Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 09 November 2021 | 12:23 WIB
Kendaraan dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka warna putih Innova AD 1 A yang diparkir di halaman SDN 113 Nusukan Barat, Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali memarkir kendaraan dinasnya Innova AD 1 A di lokasi yang berkasus.

Kali ini mobil dinas diparkir di halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri Nusukan Barat 113 Solo. 

Mobil dinas diparkir karena banyak guru dan siswa yang tidak memakai masker saat kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
 
Mobil dinas tersebut kemungkinan diparkir, Selasa (9/11/2021) pagi sebelum Gibran menuju Balai Kota Solo.

"Do ora nganggo masker gurunya, siswanya juga," terang Gibran, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Warung HIK Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda, Gibran: Sudah Jadi Lifestyle

Gibran menemukan guru dan siswa saat melintas di sekolah tersebut saat mau menuju Balai Kota Solo.

Ada dua SD yang ditemukan guru dan siswa yang tidak memakai masker salah satunya di SDN 113 Nusukan Barat yang buat parkir mobil dinas.

"Kebetulan saya lewat sana sebelum ke balai kota. Ada dua sekolah yang ketahuan," ungkap dia.

Gibran menegaskan, nanti biar guru dan siswa di swab semua. Berharap hasilnya tesnya negatif semua. 

Untuk sementara kegiatan PTM di sekolah tersebut dihentikan.

Baca Juga: Prediksi Skor Persis Solo dan PSG Pati Salah, Gibran: Seri Ya Seri

"Kita tunggu hasil tes swabnya saja. Semoga negatif semua hasilnya," ujarnya.

Diakuinya, memang masih banyak ditemukan anak-anak sekolah yang tidak pakai masker dan tidak dijemput orang tua. Nanti akan diperbaiki standar operasional prosedur (SOP). 

"Ini yang penting gurunya. Kalau gurunya pakai masker, muridnya pasti pakai masker. Gurunya tidak pakai contoh, yo muridnya sak-sake," paparnya.

Sementara itu Kepala SDN 113 Nusukan Barat, Solo, Sri Ramtini mengatakan enggan menjelaskan mobil dinas wali kota yang diparkir di halaman sekolah. 

Beliau terus menghindar saat awak media mau meminta konfirmasi. 

Saat ditanya soal tidak memakai masker untuk guru dan siswa, ia enggan berkomentar.

"Saya tidak tahu. Tadi saya rapat," sambung dia.

Ia mengakui, jika guru dan siswa sudah dilakukan swab dan hasilnya negatif. 

"Semua negatif," tandasnya.

Seperti diketahui, ini bukan pertama kalinya putra sulung Presiden Jokowi memarkirkan mobil dinasnya di lokasi bermasalah.

Sebelumnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon. Kemudian di halaman Kantor Kelurahan Gajahan dan SMK Batik 2 Laweyan.

Kontributor : Ari Welianto

Load More