Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 07 November 2021 | 17:10 WIB
Pengurus Masjid Agung Solo sedang menunjukkan ruangan Maksura tempat shalat bagi raja Keraton Kasunanan Surakarta. [Suara.com/Ari Welianto]

Menurutnya, dulu itu Maksura ada batas keliling dengan tinggi beberapa meter. 

Maksura dibangun dengan berdinding kaca berwarna yang dibangun di kuadran barat daya ruang utama masjid.

Saat ini keberadaan Maksura sudah tidak ada dan pembatasnya pun sudah tidak ada.

"Saya kurang tahu, kapan terakhir Maksura itu digunakan," sambungnya.

Baca Juga: Waduh! Soko Guru Masjid Agung Solo Dimakan Rayap, Begini Kondisinya

Difungsikan lagi

Rencananya Maksura ini akan difungsikan lagi untuk tempat shalat Sinuhun.

Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan rencana ini dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta.

"Harapan saya bisa dikembalikan lagi seperti dulu. Komunikasi dengan keraton sudah kita lakukan dan sangat mendukung," ucap dia.

Jadi nanti Sinuhun dan keluarganya bisa shalat di Masjid Agung lagi seperti dulu. Jika Sinuhun bisa shalat di Masjid Agung lagi, kemungkinan eksistensi keraton bisa bangkit lagi. 

Baca Juga: Lestarikan Prajurit Bersejarah Keraton Surakarta, Gibran: Sebagai Daya Tarik Wisata

"Bisa kemungkinan eksistensi keraton akan bangkit lagi. Dan masyarakat akan menghormat, harapan kita ke arah sana," tandasnya.

Load More