SuaraSurakarta.id - Soko guru atau tiang penyangga dan blandar di Masjid Agung Solo butuh penanganan secepatnya.
Karena ada sekitar 16 soko guru yang terindikasi dimakan rayap dan harus segera ditangani agar tidak merambah ke yang lain.
"Awalnya dilakukan penanganan di satu titik di bagian yang tampak rusak. Ternyata setelah kita kembangkan melebar, asumsinya dari semula satu tiang menjadi 16 tiang," terang Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (4/11/2021).
Muhtarom menegaskan, jika itu butuh segera ditangani dengan di kroting atau ditambal. Karena jika tidak segera dikhawatirkan akan melebar mengingat sebagian besar bangunan peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta ini dari kayu.
"Pastinya harus segera ditangani. Membahayakan jamaah tidak, tapi secara sistemis kita harus terus ada penanganan dan pengawasan," ungkap dia.
Menurutnya, kayu yang dipakai untuk bahan di Masjid Agung Solo itu adalah kayu Jati Donoloyo.
Jangan sampai kayu yang menjadi material utama itu hilang karena di makan rayap.
"Kalau diganti dengan kayu baru jelas beda dan kualitasnya juga beda serta lebih mahal. Susah mencari kayu yang sekelas itu," paparnya.
Tindakan-tindakan kecil terus dilakukan mengingat Masjid Agung merupakan bangunan cagar budaya.
Baca Juga: Baju Dimakan Rayap Seperti Rachel Vennya, Begini Cara Untuk Membasminya
Ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan semakin parah.
"Sebagai bangunan cagar budaya tentu kita berkewajiban merawat, melestarikan. Kita tidak bisa sendiri untuk penanganan Masjid Agung tapi berkolaborasi dengan pemerintah," sambungnya.
Bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) sudah membuat kajian untuk melihat dan menghitung penanganan Masjid Agung Solo secara keseluruhan.
Kerusakan itu sudah terdeteksi dua tahun lalu dan awalnya dilakukan penanganan sendiri secara swadaya.
"Kajian ini sudah kita serahkan ke Wali Kota. Ini terakhir direhab 2012 lalu tapi bagian atap dan berharap ada penanganan lagi," imbuh dia.
Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika penanganan Masjid Agung salah satu prioritas yang akan segera dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya