SuaraSurakarta.id - Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Jamal Wiwoho akhirnya muncul setelah kasus dugaan kekerasan beredar luas.
Sebelumnya banyak pertanyaan, mengapa Rektor UNS Solo tak pernah memberikan penjelasan soal meninggalnya Gilang Endi saat mengikuti kegiatan kemahasiswaan pada Diklatsar Menwa, Minggu (24/10/2021) lalu
Menyadur dari Solopos.com, Teka-teki keberadaan Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho itu pun terjawab.
Jamal ternyata sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) UNS, Kartasura, Sukoharjo, pada 24-29 Oktober 2021. Ia mengalami problem pada prostat sehingga perlu penanganan medis. Saat ini Jamal masih rawat jalan untuk pemulihan kesehatannya.
Baca Juga: Lagi Heboh Kasus Mahasiswa Tewas, Anies Dilantik Riza jadi Anggota Kehormatan Menwa
“Pekan lalu saya dirawat di RS, baru kembali ke rumah beberapa hari lalu,” ujarnya kepada wartawan di kediamannya, Kadipiro, Banjarsari, Rabu (3/11/2021).
Rektor UNS Solo itu mengaku menyesal kondisi kesehatan membuatnya tak bisa memimpin langsung penanganan kasus Menwa. “Saya sedih enggak bisa menangani langsung.”
Meski tak ada di lapangan, Jamal selalu berkoordinasi dengan pejabat terkait yang menangani kasus Diklat Menwa UNS. “Itu sudah menjadi komitmen saya, jangan khawatir.”
Sekretaris UNS Solo, Drajat Tri Kartono, mengajak para wartawan berdoa agar Jamal segera fit kembali. “Supaya Rektor bisa segera ke kampus,” ujarnya.
Rindu Wartawan
Baca Juga: Cari Barang Bukti Lain, Penyidik Kembali Geledah Markas Menwa UNS Solo
Rabu siang itu, Rektor UNS Solo mengundang para juru warta untuk mengobrol santai di rumahnya. Jamal juga mengajak jurnalis makan siang bersama di halaman rumahnya yang teduh.
Di meja panjang, ada beragam makanan yang disajikan mulai sayur lodeh, sambal goreng koyor, lalapan sayur, paru, babat, hingga tempe dan tahu bacem. Ini merupakan kali pertama Jamal bertemu langsung dengan para jurnalis sejak kasus diklat maut Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalion 905 Jagal Abilawa atau Menwa mencuat pada 24 Oktober 2021. “Saya rindu dengan wartawan,” ujar Jamal.
Meski kondisinya tampak kurang fit, Jamal tetap menyalami satu per satu wartawan yang datang ke kediamannya siang itu. Ada sekitar 20 jurnalis yang hadir dalam acara itu.
Begitu juga sejumlah pejabat kampus seperti Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto, serta Ketua tim Evaluasi Menwa Sunny Ummul Firdaus. “Saya mohon maaf kemarin tidak pernah membalas pesan wartawan. Handphone saya tidak aktif,” ujar Jamal.
Sebelumnya, saat aksi geruduk Rektorat, Senin (1/11/2021), mahasiswa UNS Solo yang ikut aksi sempat mempertanyakan keberadaan Rektor Jamal Wiwoho yang tak pernah muncul sejak kasus Gilang mencuat. Mahasiswa sangat berharap bisa bertemu Jamal untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung dalam audiensi.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi