SuaraSurakarta.id - Pasca meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi Saputra saat menjalani Diklat Menwa, pihak kampus melakukan bantuan atau pendampingan hukum bagi peserta maupun panitia.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho memaparkan, pendampingan hukum ke panitia bakal diberikan jika ada yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Langkah ini (bantuan hukum) kita lakukan sebagai bentuk bertanggung jawab dukungan moril kepada mereka. Hak-hak mereka juga dilindungi," ungkap Jamal, Rabu (3/11/2021).
Selain itu, orang nomor satu di lingkungan UNS tersebut juga menjelaskan bahwa selama ini terus memberikan pendekatan secara intens kepada keluarga yang ditinggalkan dalam hal ini Sunardi dan keluarga.
Baca Juga: Tragedi Maut Diklatsar Menwa UNS Solo, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
"Sebelumnya kami berikan bela sungkawa sedalamnya kepada saudara kita Gilang Endi Saputra yang meninggal dalam kasus yang tejadi saat ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga bapak Sunardi selaku ayah korban," jelas Jamal.
Sementara, mengenai pembekuan UKM Menwa itu, Jamal juga menegaskan bahwa hal tersebut sudah melalui beberapa tahapan.
Selain itu, pembekuan ini menurutnya, agar tidak terjadi kegiatan yang mengarah pada kekerasan yang dilakukan kegiatan mahasiswa.
"Langkah pemebekuan itu menunjukan kami sangat serius dan mencegah tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan Menwa," tegas dia.
Sementara mengenai, banyak dan bermunculan korban korban hal yang sama pada tahun 2013, pihak UNS membuka pintu lebar untuk melaporkannya.
Baca Juga: Kerasnya Diklatsar Menwa UNS Solo, Ini Istilah Hukuman Fisik Para Peserta
"Kita membuka lebar siapapun yang merasa menjadi korban kekerasan diklat," paparnya.
Berita Terkait
-
Mau Kuliah di UNS? Cek 9 Prodi Baru 2025 Ini!
-
Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!
-
Daftar Jurusan di UNS Paling Banyak Peminat, Persaingan Masuknya Ketat Banget
-
BRI & UNS Berdaya Bersama, 1000+ Desa Siap Naik Kelas Melalui Program New Desa BRILiaN
-
Kondisi Kiper FP UNS Usai Lehernya Diinjak Kiper Lawan, Ada Luka Serius Bagian Ini!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan