SuaraSurakarta.id - Antisipasi klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemerintah Kota Solo akan melanjutkan pengetesan COVID-19 secara acak pada pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai program Surveilans dari Kementerian Kesehatan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan monitor akan terus dilakukan pada kegiatan yang ada di sekolah mengingat selama ini surveilans dari Kementerian Kesehatan hanya menyasar ke beberapa sekolah.
"Pokoknya surveilans (pengamatan) dengan random sampling akan jalan terus," katanya dikutip dari ANTARA di Solo, Jumat (22/10/2021).
Ia mengatakan sejauh ini sudah ada tujuh sekolah di Kota Solo yang ditutup sementara akibat munculnya klaster COVID-19 di sekolah-sekolah tersebut. Untuk siswa yang terpapar COVID-19 dari sekolah-sekolah tersebut hingga saat ini berjumlah 62 orang, sedangkan guru yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak enam orang.
Baca Juga: Meski Sudah 76 Tahun Merdeka, Tikus Pithi Sebut Indonesia Belum Ada yang Bisa Dibanggakan
Untuk tujuh sekolah yang ditutup tersebut, yakni SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, SDN Danukusuman, SD Islam Jamsaren, SD Kristen 1 Manahan, SMPN 4 Solo, dan SMPN 8 Solo.
"Ini jadwal testing dan tracing jalan terus. Intinya sama seperti kemarin, sekolah yang lain silahkan lanjut PTM, sedangkan yang positif kami tutup sementara," katanya.
Sementara itu, ia menegaskan agar orang tua siswa ikut mengawasi aktivitas anak saat di rumah masing-masing untuk memastikan mereka menjalani protokol kesehatan dengan ketat.
"Pengawasan di luar (sekolah) itu perlu, terutama di rumah," katanya.
Baca Juga: Muncul Klaster PTM, Gibran Malah Perbolehkan Anak-anak Masuk Mal
Berita Terkait
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Diam-diam Donald Trump Pernah Kirim Tes COVID-19 kepada Vladimir Putin
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
-
Potret Uji Coba Makan Siang Gratis di Kota Solo, Siswa Dapat Nasi Box hingga Susu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu