SuaraSurakarta.id - Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia di Solo, melakukan aksi menuntut pemerintah di Perempatan Ngarsopuro, Kota Solo, Kamis, (21/10/2021).
Disela sela aksi damai yang berakhir adem itu sejumlah polisi wanita (polwan) dari Polresta Surakarta membagikan air mineral dan permen kepada pendemo dengan sikap humanisnya.
Sebelumnya para peserta aksi demo ini melakukan titik kumpul di halaman Komplek Pasar Ngarsopuro, Banjarsari.
Hingga pukul 15.00 WIB, aksi bergerak berjalan menuju perempatan Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi.
Dengan membawa sejumlah poster dan spanduk yang bertuliskan sejumlah kekecewaan terhadap pemerintah yang mereka nilai tidak berpihak kepada rakyat tersebut berlangsung damai.
Setelah sampai di Perempatan Ngarsopuro, mereka melanjutkan aksinya dengan ber orasi.
Secara bergantian peserta aksi ini melakukan sejumlah tuntutan kepada Pemerintahan Jokowi yang mereka anggap gagal dalam kepemimpinannya.
Beberapa diantaranya mereka mengeluarkan pernyataan seperti percepatan ekonomi dengan prioritas komitmen kesejahteraan rakyat.
Selain itu, mereka juga menuntut Pemerintahan Jokowi untuk mencabut dan merevisi seperti UU KPK, UU Minerba, serta UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Bobby Nasution Janji Selesaikan Masalah di Belawan
Tak hanya itu, pada penutup aksinya, mereka membacakan pernyataan sikap dari BEM seluruh Indonesia, diantaranya.
"Revisi pasal pasal bermasalah UU ITE yang mengancam kebebasan berpendapat dan berekpresi, tuntaskan pelanggaran HAM berat. Hentikan segala bentuk pembungkaman demokrasi dan jamin kebebasan sipil, penuhi hak-hak tenaga kesehatan, serta evaluasi total Kabinet Indonesia Maju," teriak salah satu peserta aksi.
Namun demikian, sebelumnya secara tiba tiba, terdapat sejumlah tim negosiator yakni polwan dari Polresta Solo, mendatangi pendemo dengan penuh humanis membagikan air mineral dan permen.
Aksi polwan tersebut disambut baik dan diterima para pendemo, saling sapa, ucap terima kasih kepada polwan polwan cantik atas aksi humanisnya kepada pemdemo.
Dengan menggunakan rompi mendominasi warna kuning itu, para polwan juga mengawal jalannya aksi untuk terciptanya suasana sejuk serta damai, yang berlangsung di Perempatan Ngarsopuro, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri