SuaraSurakarta.id - Klaster pembelajaran tatap muka (PTM) terjadi di Kota Solo. Tracing pun dilakukan untuk menangani kasus COVID-19 di tingkat pelajar tersebut.
Diketahui, Pemerintah Kota Surakarta hingga saat ini masih melakukan tracing atau penelusuran kontak sebagai buntut munculnya klaster PTM di di Kota Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Selasa mengatakan hingga saat ini ada lima sekolah yang diketahui muncul kasus COVID-19, yakni di SD Kristen Manahan, SDN Mangkubumen, SDN Danukusuman, SD Al Islam 2 Jamsaren, dan SD Semanggi Lor.
Ia mengatakan dari lima sekolah tersebut sejauh ini ditemukan ada 46 siswa dan guru yang terpapar COVID-19. Dari total tersebut, enam di antaranya merupakan tenaga pendidik.
Meski demikian, dikatakannya, dari seluruh kasus positif COVID-19 tersebut tidak semuanya merupakan warga Kota Solo. Untuk warga Solo hanya sekitar 50 persen, sedangkan sisanya merupakan penduduk dari daerah di sekitar kota tersebut, di antaranya Sukoharjo, Klaten, Boyolali, dan Karanganyar.
"Untuk yang dari luar kota sudah kami infokan ke kabupaten sekitar agar segera dilakukan tracing (penelusuran kontak) dan testing (pengetesan), mudah-mudahan cepat sehingga bisa dilakukan treatment (perawatan)," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, dari lima sekolah yang terkonfirmasi COVID-19, dua di antaranya masih menunggu hasil pengetesan.
Sebelumnya, kasus positif COVID-19 yang ditemukan pada kegiatan PTM tersebut merupakan hasil dari program surveilans atau pengamatan dari Kementerian Kesehatan. Kota Surakarta menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk diawasi pelaksanaan pembelajaran tatap mukanya, salah satu bentuk pengawasannya adalah melakukan tes usap kepada peserta PTM.
Untuk pengetesan sendiri dilakukan kepada sekitar 30 orang untuk setiap sekolah. Dari 29 sekolah yang ditunjuk untuk pelaksanaan program tersebut, tes sudah dilakukan kepada sebanyak 20 sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA baik negeri maupun swasta. [ANTARA]
Baca Juga: Suasana PTM di Sleman, Antusiasme Tinggi dan Disiplin Prokes Jadi Kunci
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat