SuaraSurakarta.id - Kota Solo kini memiliki alat transportasi baru untuk berwisata. Yaitu Mobil listrik bantuan dari Tahir Foundation.
Mobil Listrik yang digunakan sebagai kendaraan wisata di Kota Solo tersebut segera beroperasi. Mobil itu bisa ditumpangi hingga delapan orang.
Sedangkan tarif untuk naik mobil tersebut keliling tempat wisata di dalam Kota Solo itu akan digratiskan selama uji coba. Selanjutnya, Pemkot mematok tarif Rp20.000 per orang untuk bisa menaiki mobil listrik tersebut.
Menyadur dari Solopos.com, hingga saat ini belum ada kepastian tanggal mulai beroperasinya delapan unit mobil listrik tersebut. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih mencari lokasi parkir atau stasiun tunggu penumpang untuk kendaraan buatan China itu.
Spot tersebut mesti dilengkapi jaringan listrik untuk isi ulang (charge) daya mobil listrik untuk wisata Kota Solo itu agar jangan sampai kehabisan dan mogok di tengah jalan. Selain itu, Pemkot juga belum menemukan nama yang pas untuk mobil berbentuk taksi kuno tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno, kepada wartawan, Jumat (17/10/2021) menyampaikan tarif naik mobil listrik tersebut dipatok Rp20.000 per orang. Setiap kendaraan bisa ditumpangi delapan orang.
Dishub hingga saat ini masih terus mematangkan penjualan tiket mobil listrik tersebut, salah satunya bekerja sama dengan hotel maupun Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita).
Pemesanan Tiket
Sejumlah destinasi wisata tujuan juga disiapkan agar mobil listrik itu tak sekadar mengaspal keliling kota, tapi punya tujuan. “Kami juga menyiapkan destinasi wisata malam hari. Tapi kami lihat dulu animonya saat siang hari,” ungkapnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Keliling Amerika Bersama Adele, Truk Listrik eActros Pakai Baterai Mumpuni
Pelayanan penjualan tiket mobil listrik wisata Kota Solo itu nantinya sama dengan kendaraan wisata lain seperti bus tingkat dan sepur kluthuk. Tiket bisa dipesan di Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo baik secara online maupun datang langsung.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan tarif naik mobil listrik gratis selama masa uji coba. Namun ia belum bisa memastikan kapan uji coba itu akan dimulai karena masih menunggu pelat kendaraan itu keluar.
Namun yang jelas, Gibran mengatakan wisata kampung menjadi prioritas destinasi yang akan dilewati kendaraan listrik itu. “Yang jelas kami lihat animo masyarakat. Awalnya gratis dulu. Saat ini ada delapan unit, ramah lingkungan dan bentuknya ikonik. Nanti bundling wisata dengan bus tingkat, sepur kluthuk, dan lainnya,” tutur Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap Peredaran Sabu 19,04 Gram, Ini Kronologinya
-
Hasil Sragen City Run 2025: Atlet Yonif 413/Bremoro Kostrad Raih Juara 2 dan 4
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan