SuaraSurakarta.id - Bupati Sragen periode 1990-2001 H.R. Bawono meninggal dunia, Selasa (5/10/2021), pukul 14.30 WIB.
Jenazah almarhum dimakamkan di permakaman keluarga di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Rabu (6/10/2021).
Almarhum yang berpangkat kolonel (purn) itu di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, putra sulung H.R. Bawono, H.R. Himawan (44), menjelaskan bapaknya menutup usia di rumah setelah menjalani perawatan di rumahnya Jl. Pleret Utama No.9, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Warga Bakar Mobil Tetangga karena Diparkir di Depan Rumah
Himawan menyebut, bapaknya memiliki hati lembut dan mengajarkannya disiplinan dengan tegas kepada anak-anaknya. Bawono memilik kebiasaan ibadah dengan khusyuk yang diajarkan kepada anak-anaknya.
“Waktu beliau sebelum sakit itu selalu mengingatkan dan rajin menulis rangkuman doa yang dibagikan kepada famili setiap subuh,” kata dia kepada Solopos.com.
Dia mengatakan rangkuman doa juga dibagikan melalui pesan pada ponselnya. Pesan tersebut berisi mengenai ajakan berbuat kebaikan kepada semua orang.
Adapun jenazah berangkat dari rumah duka ke Makam Duyungan, Sragen, sekitar pukul 10.00 WIB. Permakaman itu merupakan lokasi makam keluarga.
Bupati Sragen periode 1990-2001 meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, dan lima orang cucu.
Baca Juga: Keren! Pria Asal Sragen Rancang Tiruan Mobil Mewah Lamborghini
Bupati Sragen periode 2001-2011, Untung Wiyono, yang sekarang tinggal di Jakarta juga mendapatkan berita duka tersebut.
Dia merasa sedih belum bisa takziah karena masih di Ibu Kota. Untung hanya bisa berdoa semoga almarhum husnul khatimah dan mendapatkan surga yang agung.
“Sejak beliau menjabat sebagai Bupati Sragen, saya dekat dan menjalin persahabatan dengan beliau. Saya mengenal beliau sebagai orang yang suka bekerja keras untuk membangun Sragen. Saya kebetulan menggantikan beliau setelah beliau pensiun pada 2001. Saya tinggal melanjutkan. Beliau sangat berjasa di Bumi Sukowati,” kata Untung saat dihubungi Solopos.com.
Berita Terkait
-
Guru Gus Miftah Bukan Sosok Sembarangan, Hingga Dapat Julukan Wali
-
Museum Manusia Purba Sangiran, Destinasi Wisata Edukatif yang Diakui UNESCO
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Calvin Verdonk soal Patrick Kluivert: Saya Penasaran Dia Punya...
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?