SuaraSurakarta.id - Pasangan kakek dan nenek asal Dusun Plawon, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri mendadak viral di media sosial.
Sang kakek diketahui menemani istrinya berjalan kaki kurang lebih 6 KM atau 12 KM pergi pulang yang ingin mendapatkan suntikan vaksin.
Usut punya usut, pasangan sejati itu tidak mau naik kendaraan karena sang nenek mabuk kendaraan. Maka dari itu, sang kakek menemaninya jalan kaki.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Paranggupito, Warno, membenarkan kabar yang beredar di media sosial tersebut. Sang kakek bernama Wagiyo yang berumur sekitar 80 tahun, sementara sang nenek bernama Sogiyem berusia 71 tahun. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Super Santuy Lur! Potret Warga di Sukoharjo Suntik Vaksin Sambil Wedangan
“Iya, mereka jalan kaki dari rumahnya di Dusun Plawon, Desa Gunturharjo. Jaraknya sekitar enam km dari pendapa kecamatan,” ujar dia, diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Warto menjelaskan pasangan kakek nenek itu menempuh perjalanan 12 km pulang pergi (PP) untuk vaksinasi. Sebelumnya, Wagiyo telah divaksin. Saat itu, sang kakek itu diantar kendaraan untuk pulang pergi vaksinasi.
Namun demikian, ia rela jalan kaki lantaran sang istri, Sogiyem, takut naik kendaraan karena bisa mabuk perjalanan. Alhasil, ia menemani sang istri jalan kaki ke pendapa Kecamatan Paranggupito PP.
Menurutnya, kedua warganya itu dalam kondisi sehat dan mengaku sudah terbiasa jalan kaki. Pihaknya sempat menawarkan tumpangan dengan mobil milik kecamatan, tapi ditolak secara halus Sogiyem karena takut mabuk kendaraan.
Keduanya juga tak diantar oleh pihak keluarga karena sang anak berada di luar daerah. Pihaknya mengapresiasi mbah Wagiyo dan mbah Sogiyem yang rela menempuh jarak yang tak dekat demi memeroleh vaksinasi.
Baca Juga: Cianjur Kembali Berstatus PPKM Level 3 Gara-gara Ini
Selain itu, ini sebagai bukti jika masyarakat menyambut baik program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah.
“Perjalanannya sekitar satu jam. Kami tahu keduanya jalan kaki, jadi kami minta mbah Sogiyem didahulukan,” papar dia.
Berita Terkait
-
Mengenal Lebih Dekat Vaksin HPV: Manfaat, Efek Samping, dan Siapa Saja yang Perlu Mendapatkannya
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo