Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 17 September 2021 | 17:16 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat melepas atlet Kota Solo yang masuk kontingen Jateng dalam PON Papua. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melepas atlet dan pelatih kontingen Provinsi Jawa Tengah asal Kota Solo di ajang PON XX Papua 2021.

Pelepasan itu dilakukan di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jumat (17/9/2021). Selain atlet, jajaran pelatih hingga official juga dilepas.

Ada 53 atlet, dua manajer, tujuh pelatih, tiga asisten pelatih dan satu technical support yang tergabung dengan kontingen Jateng di PON Papua.

Gibran berharap jika atlet Kota Solo bisa menang dan meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON). Tidak hanya itu tapi juga bisa membanggakan Kota Solo. 

Baca Juga: PON Papua: Atlet Gorontalo Silfana Mahmud Incar Medali Emas Muaythai

"Semoga menang dan bisa membanggakan Kota Solo," kata dia, Jumat (17/9/2021).

Apakah akan ada bonus bagi atlet Solo yang berprestasi di PON Papua. Gibran belum bisa memastikan, nanti akan dibahas dulu.

"Nanti-nanti. Mungkin bonus tanya ketua KONI," ungkapnya. 

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solo, Lilik Kusnandar meminta kepada para atlet jadilah pemenang di setiap pertandingan. 

"Ini sesuai dengan slogan KONI Solo. Tidak peduli lawannya lebih besar, atau kuat tapi ingat bahwa mereka merupakan duta-duta kebanggaan Kota Solo," sambung dia.

Baca Juga: Stadion Manahan Jadi Tuan Rumah Liga 2, Gibran: Saya Pastikan Nanti Aman

Lilik pun akan ikut berangkat ke Papua, sehingga akan mudah memantau para atlet dari Kota Solo. Karena, dia juga masuk sebagai manajer tim balap motorkontingen Jateng. 

"Nanti saya juga akan berada di tengah-tengah kalian. Jadi akan mudah untuk memantau dan komunikasi jadi lancar," imbuhnya.

Lilik berharap, atlet-atlet Solo bisa tampil bagus dan mendapatkan medali PON Papua. "Optimis bisa raih prestasi. Harus dipersiapkan lebih matang lagi," ucap dia.

Tidak semua atlet ikut pelepasan kali ini, karena sudah ada atlet yang berangkat ke Papua. Mereka yang berangkat dari Gantole, karena memang perlu penyesuaian angin disana.

"Taekwondo juga tidak bisa hadir, karena dalam pemusatan latihan. Saya harap mereka bisa membawa harum Kota Solo," tandasnya. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More