Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 16 September 2021 | 18:13 WIB
Ilustrasi Facebook. [Kon Karampelas/Unsplash]

Laporan The Wall Street Journal juga menyebut bahwa XCheck tumbuh untuk memasukkan setidaknya 5,8 juta pengguna pada tahun 2020.

Namun demikian, menukil Independent, ketika dimintai komentar akan laporan tersebut, Facebook membela diri terhadap kebijakan itu dan diklaim saat ini, program XCheck sudah tidak selonggar sebelumnya. Menurut mereka, sebagian konten harus disikapi secara hati-hati.

“Kebijakan ini didesain untuk alasan penting, yaitu agar kami bisa secara akurat menegakkan aturan pada konten yang membutuhkan lebih banyak pemahaman,” kata juru bicara Facebook.

Baca Juga: Viral! Wanita Ini Curhat Jadi Korban Pemuas Nafsu Ayah Kandungnya, Warganet: Biadab

Load More