SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini sebuah laporan menyebut Facebook mengecualikan sejumlah elit alias pengguna VIP di platform-nya dan membuat mereka ‘kebal aturan’.
Menurut dokumen perusahaan yang ditinjau oleh The Wall Street Journal, Facebook secara diam-diam membangun sistem membebaskan pengguna kelas atas alias elit dari beberapa atau semua aturan yang mereka punya.
Diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, program tersebut disebut sebagai XCheck, kependekan dari ‘cross check’, yang membebaskan jutaan pengguna VIP, termasuk atlet dan politisi, dari aturan konten normal Facebook.
Uniknya, beberapa pengguna dimasukkan ke daftar putih, yang berarti ‘kebal aturan’. Sementara yang lain diizinkan untuk memposting materi yang melanggar aturan sambil menunggu ulasan karyawan Facebook, yang seringkali tidak pernah datang.
Baca Juga: Viral! Wanita Ini Curhat Jadi Korban Pemuas Nafsu Ayah Kandungnya, Warganet: Biadab
Akibatnya, postingan yang menampilkan materi yang biasanya diklasifikasikan sebagai porno atau informasi yang salah, tetap bisa dibagikan oleh pengguna elit itu ke jutaan pengguna lainnya di Facebook.
Dokumen itu juga menunjukkan, kadang-kadang, XCheck telah melindungi figur publik yang postingannya mengandung pelecehan atau hasutan untuk melakukan kekerasan.
Padahal konten seperti itu adalah sebuah pelanggaran yang biasanya mengarah pada sanksi bagi pengguna biasa.
Tinjauan internal pada tahun 2019 tentang praktik daftar putih Facebook, menemukan perlakuan istimewa kepada para pengguna elit tersebut tersebar luas dan tidak dapat dipertahankan secara publik.
“Kami tidak benar-benar melakukan apa yang kami katakan kami lakukan di depan umum,” kata tinjauan rahasia itu.
Baca Juga: Terinspirasi dari Film Porno, Dokter di Semarang Nekat Campurkan Sperma ke Makanan
Tinjauan itu juga menyebut tindakan perusahaan sebagai “pelanggaran kepercayaan”. Tinjauan itu menambahkan, “Tidak seperti komunitas kami lainnya, orang-orang ini dapat melanggar standar kami tanpa konsekuensi apa pun.”
Laporan The Wall Street Journal juga menyebut bahwa XCheck tumbuh untuk memasukkan setidaknya 5,8 juta pengguna pada tahun 2020.
Namun demikian, menukil Independent, ketika dimintai komentar akan laporan tersebut, Facebook membela diri terhadap kebijakan itu dan diklaim saat ini, program XCheck sudah tidak selonggar sebelumnya. Menurut mereka, sebagian konten harus disikapi secara hati-hati.
“Kebijakan ini didesain untuk alasan penting, yaitu agar kami bisa secara akurat menegakkan aturan pada konten yang membutuhkan lebih banyak pemahaman,” kata juru bicara Facebook.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Honorer di DPRD DKI Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Paksa Cium Bibir-Gesekkan Kelamin
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang