SuaraSurakarta.id - Harga daging ayam dan telur yang dijual di pasar tradisional di Kota Solo, pada masa pelonggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV rata-rata mengalami penurunan antara Rp 1.000/kg hingga Rp 2.000/kg dengan stok cukup melimpah.
Pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Senin (30/8/2021), mencatat harga daging ayam dijual rata-rata Rp 30.000/kg atau turun Rp2 .000/kg dibanding hari sebelumnya dan telur ditawarkan Rp20.000/kg atau turun Rp 1.000/kg dibanding sebelumnya Rp21.000/kg.
Menurut Yanti (37) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Solo, harga daging ayam turun dari Rp 32.000/kg menjadi Rp 30.000/kg dengan stok cukup melimpah, sedangkan permintaan pasar masih sepi.
Yanti mengatakan selama pandemi permintaan turun hingga 50 persen, terutama pelanggan dari ketering hampir tidak ada permintaan daging ayam. Namun, pelanggan untuk kebutuhan rumah tangga masih ada sedikit demi sedikit mulai ada peningkatan.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Eze Cetak Dua Gol, Bhayangkara Solo FC Tekuk Persiraja
Yanti mengaku sebelum pandemi stok dagangannya mencapai 150 kg per hari, tetapi kini karena sepinya permintaan pasar paling menyediakan daging ayam rata-rata sekitar 70 hingga 80 kg per hari.
Sementara itu, harga daging sapi dan kambing di Pasar Sidodadi Solo ditawarkan tetap stabil yakni masing-masing R p115.000/kg kualitas satu, Rp105.000/kg untuk kualitas dua, sedangkan kambing Rp 110.000/kg. Sedangkan, stok di pasar relatif cukup.
Pedagang lainnya di pasar yang sama, Taufik (35) mengatakan harga telur memang saat ini, turun dari Rp 21.000/kg menjadi Rp 20.000/kg dan stok cukup melimpah karena masa pelonggaran PPKM di Solo, pasokan dari distributor lancar.
Harga beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti beras kualitas premium dijual stabil antara Rp9.500/kg hingga Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 11.500/kg, dan minyak goreng curah Rp18.000/kg, sedangkan stok barang melimpah karena pasokan lancar.
Samiyem (52) salah satu pedagang sayuran di Pasar Sidodadi Solo mengatakan harga komoditas sayuran rata-rata dijual stabil murah karena pasokan dan stok barang cukup melimpah. Harga cabai rawit merah dijual hanya Rp 15.000/kg, rawit hijau Rp10.000/kg cabai keriting Rp 12.000/kg, wortel Rp 10.000/kg, kentang Rp 14.000/kg, dan kol Rp 9.000/kg.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1 Malam Ini: Bhayangkara Solo FC vs Persiraja Banda Aceh
"Harga sayaruan murah karena pada masa pelonggaran PPKM ini, pasokan dari daerah sentra seperti Boyolali, Salatiga, dan Karanganyar lancar dan cukup melimpah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi