Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 25 Agustus 2021 | 18:17 WIB
Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara peringatan HUT PDIP ke-48 yang digelar secara virtual di Jakarta, Minggu (10/1/2021). [YouTube PDI Perjuangan]

SuaraSurakarta.id - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menilai partai politik (parpol) membutuhkan modal besar untuk bergerak.

Hal itu diungkapkannya menanggapi PDIP yang memperoleh bantuan keuangan (bankeu) tahun 2021 bersumber APBD Kabupaten Karanganyar tahun 2021.

Tak tanggung-tanggung, nilainia hampir setengah miliar rupiah atau Rp 415.406.560.

“Parpol sangat membutuhkan banyak dana apalagi tinggal menunggu waktu tahun 2024 sebagai tahun politik. Parpol harus menyiapkan infrastruktur, butuh biaya tidak sedikit. Parpol yang punya banyak dana akan mampu menghadapi tahun politik dengan baik,’’ kata bupati Karanganyar Juliyatmono.

Baca Juga: Kumpul Bukti-bukti, PDIP Minta Polisi Usut Vandalisme Open BO Baliho Puan Maharani

Dia menjelaskan, Bankeu untuk parpol pemenang pemilu bersifat stimulan. Besarannya tidak cukup untuk membiayai kegiatan demokrasi maupun politik.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono. [Solopos/Sri Sumi Handayani]

Juliyatmono mengatakan bankeu untuk partai politik ini diharapkan bisa dikelola dengan baik. LPJ maksimal sudah diselesaikan tanggal 10 Januari 2022.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan operasional organisasi politik mayoritas mengandalkan iuran anggota. Dengan hanya diberi banpol saja tidak cukup. Meski, PDIP meraup kursi terbanyak di Pileg 2019 lalu yakni 14 kursi.

“Tiap event politik dari tahun ke tahun ongkosnya naik dua kali lipat. Tahun ini memang banpol naik sedikit. Itupun tidak signifikan. Banpol ini sifatnya membantu parpol,” tegasnya.

Sumber: Timlo.net

Baca Juga: Vandalisme 'Open BO' Serang Baliho Puan Maharani di Kota Batu

Load More