SuaraSurakarta.id - Gunung Lawu menjadi lokasi wisata favorit warga Karanganyar (Jawa Tengah) mapun Magetan (Jawa Timur). Keindagan alam dan sejuknya suasana menjadi daya tarik tersendiri.
Tak hanya dua wilayah itu, banyak wisatawan dari berbagai daerah yang menjadikan Gunung Lawu sebagai destinasi wisata.
Selain keindahan alam, banyaknya kuliner lezat di sana juga menjadi pertimbangan tersendiri masyarakat.
Terbaru, muncul rumah makan dengan konsep instagramable bernama D'LAWU BISTRO. Lokasinya di Jalan Raya Tawangmangu – Sarangan Km.9 Bulakrejo RT 3 RW 6, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, atau jalan tembus menuju Magetan.
Baca Juga: Gagal Jadi Bupati, Pria Ini Nekat Nyalo CPNS di Sukoharjo dan Karanganyar
"Resto ini memang sengaja dibangun untuk memanjakan para pecinta kuliner yang juga sekaligus menyuguhkan menu-menu unggulan untuk para traveling disekitaran Gunung Lawu," ungkap pemilik rumah makan, Katno Hadi kepada awak media.
Seteguk kopi panas yang dinikmati disuasana sejuknya angin Gunung Lawu membawa imajinasi yang luar biasa hingga terasa kebugaran jiwa.
Pilihan menu yang unik dan bervariasi dari para juru masaknya, lanjut Katno, menjadi nilai lebih. Beragam jenis makanan dan minuman pun ditawarkan mulai yang bercita rasa lokal Gunung Lawu hingga makanan khas Jawa lainnya.
Suasana tempatnya very cozy, tenang, sejuk dan hemmmm harummm wewangian daun-daun pepohonan gunung lawu yang ditiupkan oleh semilirnya angin nan lembut penuh spoi spoi basah. Pelayanannya juga sepenuh hati penuh keramah tamahan
"Kami juga menyediakan ada 38 villa, kami memakai sistem buka tutup selama masa pandemi, tentunya dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan sesuai anjuran pemerintah di tengah masa pandemi,” tuturnya.
Baca Juga: BLT Covid-19 di Karanganyar Disunat Rp 50 Ribu, Warganet Geram, Ini Respon Bupati
Ketua Puskominfo Indonesia H.MF Maulana, menilai D ‘Lawu Bistro mempunyai konsep keindahan alam di bawah kaki gunung dengan menikmati aneka minuman dan makanan dengan menikmati pemandangan alam dan sejuknya hawa pegunungan, bisa membawa keberkahan.
”Konsepnya keindahan alam di bawah kaki gunung dengan menikmati aneka minuman dan makanan dengan menikmati pemandangan alam dan sejuknya hawa pegunungan akan banyak pengunjungnya sehingga membawa keberkahan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton