SuaraSurakarta.id - Kisah mengharukan terjadi di Kabupaten Karanganyar. Seorang pria diketahui meninggal di pangkuan sang istri.
Yang membuat terenyuh, sang suami meninggal di sebuah kamar indekos dan istrinya dengan sabar tak meninggalkan pria tersebut.
Ia adalah Suroso, 49, warga Kalongan Kulon, RT 01/RW 14, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar.
Suroso meninggal dunia di pangkuan sang istri, Juminah, 52, di sebuah kamar indekos di Mojowetan, RT 01/RW 02, Sragen, Minggu (22/8/2021) siang.
Baca Juga: Update Sabtu 21 Agustus: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 16.744 Orang
Menyadur dari Solopos.com yang mengkonfirmasi Polres Sragen, Senin (23/8/2021), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Kisah menyedihkan itu bermula ketika Suroso mengeluh merasa tak enak badan pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Suroso mengaku perutnya terasa mual dan ingin muntah.
Istrinya, Juminah, bereaksi dengan memijit dan mengeroki punggung korban. Sambil menunggu datangnya obat, pria itu terbaring di pangkuan istrinya. Ternyata, itu adalah pangkuan terakhir sang istri untuk suaminya.
Warga Berdatangan
Suroso akhirnya mengembuskan napas terakhirnya dalam pangkuan sang istri. Seketika tangis Juminah pecah. Warga sekitar yang mendengar tangis Juminah langsung berdatangan ke lokasi. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Kota Sragen.
Baca Juga: Tabrak Bagian Belakang Truk yang Jalan Mundur, Pemotor di Tempel Meninggal Dunia
Jajaran Polsek Kota Sragen bersama petugas medis dari puskesmas setempat tiba di lokasi. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.
Tim medis memastikan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Suroso. Hasil pemeriksaan swab antigen menunjukkan Suroso negatif corona.
“Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan keberatan dilakukan autopsi. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Berduka
-
Janji Ikang Fawzi Jalankan Wasiat Marissa Haque: Sesuai Selera Istriku!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta
-
Aliansi Mahasiswa Desak Pilkada Solo Berlangsung Damai: Jangan Obok-obok Kota Kami!
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'