SuaraSurakarta.id - Kejadian memilukan terjadi di Wonogiri. Bayi perempuan dibuang oleh orang tuanya.
Bayi perempuan yang ditemukan di dalam kardus, di dekat jembatan, tepatnya di jalan perkampungan Lingkungan RT 005/RW 002, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Selasa (24/8/2021), dalam kondisi sehat.
Menyadur dari Solopos.com, Bidan Puskesmas II Wonogiri, Sinta Rusitasari, 36 mengatakan setelah dievakuasi oleh tim inafis Polres Wonogiri, bayi dibawa ke Puskesmas itu untuk dilakukan pemeriksaan.
Sinta menuturkan saat ditemukan bayi terlihat dehidrasi dan mengalami hipotermia atau kedinginan. Menurut dia, tali pusar bayi masih terdapat bercak darah karena tidak diklem.
“Kemudian ada kotoran bayi berwarna hitam, memang waktu pertama keluar seperti itu. Sampai di Puskesmas sini langsung kami bersihkan, tali pusarnya juga. Kemungkinan baru satu hari,” kata dia kepada wartawan, Selasa.
Ia mengatakan berat bayi 2,3 kilogram, sedangkan panjang atau tinggi bayi 46 centimeter.
“Semua normal, cuma minumnya belum kuat. Tadi kami beri susu formula juga. Karena berat badannya kurang dikit,” ungkap dia.
Setelah dari Puskemas, kata Sinta, bayi akan dibawa ke klinik Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Klinik itu milik salah satu bidan di Puskesmas II Wonogiri. Hal itu sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Sosial, karena klinik yang mengampu harus resmi.
“Sesuai aturan, jika ada yang mau mengadopsi harus menunggu tiga bulan. Ada proses yang harus dilalui. Tadi sempat ada yang telepon dan datang ke sini berniat mau mengadopsi,” kata Sinta.
Baca Juga: Pulang Kampung, Remaja Asal Wonogiri Meninggal di Bus Malam
Kronologi Penemuan Bayi
Diberitakan, bayi perempuan ditemukan tergeletak di dalam kardus di dekat jembatan, tepatnya di jalan perkampungan Lingkungan RT 005/RW 002, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Selasa (24/8/2021).
Bayi itu kali pertama ditemukan oleh Pranata Oditia Graha, 29, warga setempat. Tempat pembuangan bayi tepat berada di depan rumahnya.
Awalnya, sekitar pukul 06.30 WIB, Pranata mendapatkan informasi dari ibunya jika ada kardus di pinggir jalan depan rumahnya. Namun sang ibu tidak berani membuka kardus itu.
“Saya baru saja habis sarapan, biasa duduk di teras rumah. Di lokasi ada beberapa ibu-ibu, disaksikan mereka saya berani buka. Saya membawa cutik [kayu kecil], perlahan buka kardus itu ternyata kok bayi, tangannya nglawe,” kata dia kepada Solopos.com di lokasi kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga