SuaraSurakarta.id - Data kasus Covid-19 tidak sinkron bukan hanya dialami oleh Kota Solo saja, tapi juga daerah di Soloraya.
Sehingga kondisi ini membuat status daerah di Soloraya dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih masuk Level 4.
"Kita sudah. Tapi memang perlu sinkronisasi dan verifikasi data ke provinsi dan pusat, datanya itu beda-beda," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (19/8/2021).
Gibran menegaskan, untuk penanganan kasus Covid-19 itu daerah Soloraya harus kompak dan bersama-sama.
Sebenarnya daerah di Soloraya itu untuk angka kepatuhannya paling tinggi. Ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Kita di Soloraya termasuk yang paling patuh. Angka kepatuhannya itu paling tinggi," ungkap dia.
Menurutnya, kepatuhannya itu seperti pemakaian masker, vaksinasi, tracing termasuk tinggi. Tapi memang untuk penanganan Covid-19 se Soloraya harus kompak.
Kalau Kota Solo sendiri sudah baik, tapi inikan aglomerasi dengan daerah se Soloraya.
"Perlu kekompakan se Soloraya. Itu nanti monggo kabupaten-kabupaten disekitar Solo harus digenjot lagi," katanya.
Baca Juga: Hujan Lebat, Mobil Carry Nyaris Terbelah Tertimpa Pohon Tumbang, Ini Kondisi Penumpangnya
Gibran meminta meski sebagian besar masyarakat sudah di vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
"Jangan karena sudah di vaksin kemudian tidak prokes. Saya saja yang sudah dua kali vaksin juga masih bisa kena," ujar Gibran.
Sementara itu Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan ada tiga daerah di Soloraya yang masih tinggi. Ketiga daerah itu adalah Sragen, Boyolali, dan Klaten.
Sementara untuk Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri mendekati normal untuk penyebaran kasusnya.
"Kalau ketiga itu sudah normal turun sampai di bawah 1.000. Saya kira minggu depan kita sudah di level 3. Sudah bisa pelonggaran. Wonogiri biarpun tinggi nggak masuk di klaster itu," tandas dia.
Teguh menambahkan, data Solo dan daerah di Soloraya di dengan provinsi serta pusat tidak sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!