“Terkhusus kepada bapak ibu guru yang selalu memberikan soal kepada muridnya tanpa memberikan tutor atau memberikan tutor melalui video Youtube. Pak, bu, gak semua anak ngerti kalau dijelaskan melalui Youtube. Trus jenengan bisa jawab ‘trus apa gunanya ada orang tua di rumah?’ pak, bu, ndak semua orang tua itu ngerti, ndak semua orang tua itu bisa, makane anake disekolahno, ben anake ngerti ya.
Alangkah baiknya, kalau jenengan mau memberi tugas jangan lewat Youtube. Jenengan bikin video sendiri dan Anda menjelaskan. Kemudian video Anda di-share ke grup (WhatsApp) jadi anak luweh (lebih) ngerti (tahu) jadi jangan memberikan soal tanpa memberikan tutor (cara pengerjaannya) terutama pelajaran Matematika.
Sakno (kashihan) lho bu, pak.. muridku les iki (sambil menunjuk peserta didiknya) nek gak ta terangno lholak-lholok tenan apalagi ndelog video Youtube’e, ora ngerti babar blas. (muridku les ini kalau tidak saya bantu jelaskan, benar-benar bingung apalagi lihat video Youtube-nya, tidak paham sama sekali)
“Ini loh Pak harusnya (jelasin melalui mulut) mulut ini loh yang bunyi. Iya Pak, Bu, terkhusus bapak ibu guru yang selalu memberikan soal diikuti dengan tutor melalui YouTube
Baca Juga: Heboh! Jenazah Ulama Ini Mendadak Hilang Saat Dikebumikan, Netizen: Merinding Lihatnya
Alangkah baiknya bapak ibu bikin video sendiri biar anak-anak lebih paham, ngapunten nggih pak bu guru, nggih! (Maafkan lho bapak ibu guru)
Saat berita ini ditulis, video yang baru diunggah sekitar 2 jam ini sudah menuai lebih dari 2.500 penonton virtual di Instagram. Selain itu beragam komentar juga ditulis para netizen, di antaranya ada nama akun @ithawhibta12 yang berkomentar jika yang disampaikan guru les tersebut sangat mewakili perasaannya. “Ibu ini mewakili banget”
Kemudian ada akun lain yang juga membenarkan apa yang dikatakan oleh guru les tersebut. “Setuju bgt bu” tulis akun @eryvinap
Hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari pihak terkait perihal video protes yang disampaikan oleh guru les tersebut. Namun dikutip dari berbagai sumber, PJJ memang banyak mengalami kendala sejak awal pelaksanaanya pada awal pandemi merebak. Keterbatasan waktu hingga masalah teknis yang berhubungan dengan koneksi internet dan ketersediaan gawai membuat guru dan para murid mengalami kendala dalam melaksanakan KBM.
Solusi yang saat ini diberikan dari Kemendikbud adalah dengan melakukan penyederhanaan jumlah Kompetisi Dasar (KD) yang dikenal dengan kurikulum darurat. Kurikulum darurat diharapkan akan memudahkan proses pembelajaran di masa pandemi dengan adanya pemilihan KD esensial.
Baca Juga: Jajan Sandwich Sarden, Viral Warganet Ini Malah Menangis saat Lihat Isiannya
Berita Terkait
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka