Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 11:10 WIB
Kondisi Keraton Kasunanan Surakarta di malam hari. Keraton memutuskan tak menggelar kirab Malam Satu Suro. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - PPKM Level 4 masih diberlakukan di Kota Solo hingga 9 Agustus mendatang.

Hal tersebut berdampak dengan keputusan pihak Keraton Kasunanan Surakarta meniadakan tradisi Kirab Malam Suro atau Kirab Kerbau Kyai Slamet.

Kepala Lembaga Dewan Adat ( LDA) Kraton Kasunanan Surakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR), Wandansari, menjelaskan bahwa masa PPKM ini hanya akan dilakukan doa dirumah masing- masing.

Namun kemungkinan, urainya bisa dilakukan di Dalem Kayonan, komplek Keraton Kasunanan Surakarta, 9 Agustus malam.

Baca Juga: Aturan PPPKM Level 4 Kota Solo, Bhayangkara Solo FC Tertatih-tatih Jelang Liga 1 Bergulir

"Kita nanti hanya melakukan doa doa saja dirumah. Tidak melakukan kegiatan, namun kemungkinan juga akan kita gelar doa bersama di Dalem Kayonan hanya keluarga saja," ungkapnya pada, Jumat (6/8/2021).

"Kita berharap di tahun baru jawa atau Tahun Baru Alip besok semua diberikan kesehatan, keselamatan dan pandemi segera berlangsung," tambah sosok yang akrab disapa Gusti Moeng tersebut.

Sementara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipo Kusumo atau yang kerap disapa Gusti Dipo selaku Pengageng Parentah Kraton Kasunanan Surakarta ini, juga menjelaskan sementara meniadakan Tradisi Kirab Pusaka Keraton.

Hal itu menurutnya karena masih situasi pandemi Covid-19.

"Sementara kita tiadakan mas, karena masih situasi seperti ini," tuturnya.

Baca Juga: Pedagang Puncak Bogor Menjerit: Kami Rindu Kemacetan

Namun demikian, Gusti Dipo mengungkapkan bahwa di kalangan internal keraton nantinya akan digelar tradisi leluhur dengan cara memberikan doa doa.

"Tradisi ini akan tetap kita gelar dengan doa doa di internal Kraton mas, namun tetap kita batasi tentunya dengan prokes," tegasnya.

Dirinya menambahkan, bahwa saat ini pihak Kraton dan Tim Satgas Covid-19 Kota Solo masih dalam rapat pembahasan bagaimana nanti teknis pelaksanaannya.

Sementara untuk rencana, Gusti Dipo menambahkan kemungkinan pelaksanaannya pada seperti tahun sebelumnya.

"Mungkin akan kita laksanakan di tempat atau Bangsal Maligi, didalam Kraton saja, namun bentuk pelaksanaannya baru kita rapatkan," pungkasnya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More