SuaraSurakarta.id - Meski PSSI dan PT LIB memastikan Liga 1 2020/2021 resmi digelar pada 20 Agustus 2021 mendatang, Bhayangkara Solo FC harus tertatih-tatih untuk melakukan persiapan.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Solo lah yang membuat Bayangkara Solo FC klimpungan. Sebab mereka tak bisa menggelar latihan untuk persiapan Liga 1.
Mala demikiam Klub berjuluk The Guardian itu dipastikan belum akan menggelar latihan pekan ini di Kota Solo.
Jajang Mulyana dkk. pun belum pasti dapat menggelar latihan bersama pekan depan apabila PPKM kembali diperpanjang.
Baca Juga: Klub Liga 1 Minta Kelonggaran Berlatih di Tengah PPKM
Media Officer Bhayangkara FC, Anggra Bratama, mengatakan para pemain belum akan dikumpulkan dalam waktu dekat menyusul aturan PPKM di Kota Bengawan.
Anggra menjelaskan klub belum dapat memakai Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai lokasi latihan setidaknya hingga 9 Agustus 2021.
“Paling cepat kumpul lagi ya pekan depan, itu pun kalau PPKM tidak diperpanjang,” ujar Anggra dikutip dari Solopos.com, Kamis (5/8/2021).
Pihaknya belum memikirkan opsi mencari alternatif tempat latihan karena mayoritas wilayah di Soloraya juga terdampak PPKM Level 4. Artinya, wilayah tersebut belum dapat membuka fasilitas olahraga.
Anggra menyebut Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, juga cenderung enggan mencari lokasi latihan baru.
Baca Juga: Liga 1 Mulai 20 Agustus, LIB Pastikan Tak Ganggu Jadwal Timnas Indonesia
“Pelatih berpandangan bakal repot kalau harus angkut alat-alat latihan setiap hari dari mes. Coach Paul juga belum menemukan lapangan dengan standar seperti Stadion UNS,” jelas Anggra.
Dalam waktu dekat manajemen Bhayangkara FC bakal berdiskusi dengan jajaran pelatih untuk membahas solusi terbaik persiapan tim. The Guardian hingga kini juga masih menunggu jadwal kompetisi serta lokasi pelaksanaan liga tahap awal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kelimpungan
“Semoga Satgas Covid-19 bisa segera memberi rekomendasi kompetisi sehingga teknis liga bisa lebih jelas,” ujar Anggra.
Tak hanya Bhayangkara FC, sejumlah tim lain seperti Arema FC pun kelimpungan untuk menggelar latihan di masa PPKM. Media Officer Arema FC, Sudarmadji, mengatakan klub-klub sudah menyampaikan keluhan itu dalam rapat virtual bersama PT LIB, Rabu (4/8/2021).
Menurut dia, PT LIB merespons keluhan tersebut dengan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar klub diizinkan berlatih saat PPKM. “Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Sudarmadji.
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
Viral PSSI Bikin Poster Pakai AI, Ernest Prakasa Kritik Menohok Erick Thohir
-
Kirim Timnas Indonesia U-22 ke Piala AFF 2024, PSSI Lakukan Strategi Jitu? Ini Kata Pengamat
-
PSSI Fokus Naturalisasi Ole Romeny, Proses Mauro Ziljstra Akan Ditunda?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo