SuaraSurakarta.id - Covid-19 atau virus Corona masih menjadi ancaman tersendriri. Gegera virus itu, pandemi di Indonesia sudah berlangsung selama kurang lebih 17 bulan.
Hingga saat ini, masyarakat yang terpapar Covid-19 masih mengalami lonjakan yang signifikan. Hal itu tentu saja membuat semua orang panik dan takut akan virus Corona.
Namun demikian, jika kita memiliki kekebalan tubuh atau antibodi yang baik pastinya akan terhindar dari Covid-19. Maka dari itu pemerintah terus menggenjot vaksinasi.
Dilansir dari himedik.com, sistem kekebalan yang kuat akan membantu tubuh melawan infeksi virus corona Covid-19. Seseorang bisa mendapatkan antibodi yang kuat ini dari suntik vaksin Covid-19 atau pernah terinfeksi virus tersebut.
Suntik vaksin Covid-19 ini diharapkan bisa meningkatkan sistem kekebalan manusia dan melindunginya dari virus corona Covid-19.
Tapi, beberapa orang yang pernah terinfeksi virus corona dan pulih, mereka juga telah mendapatkan kekebalan itu secara alami.
Seperti yang kita tahu, virus corona Covid-19 menginfeksi tubuh dan menyebabkan peradangan yang mungkin menyebar ke berbagai bagian tubuh.
Setelah sistem kekebalan mengenali virus corona, sistem kekebalan akan mengirimkan antibodi defensif dan sel darah putih untuk melawan infeksi virus tersebut.
Setelah tubuh mampu melawan infeksi virus, respons imun dalam tubuh akan dipicu sebagai kombinasi dari imunitas yang dimediasi dan produksi antibodi.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Depok: Waspadai Penipuan Penjualan Tabung Oksigen
Proses itulah yang akan membantu tingkat kekebalan dalam tubuh bertahan lama. Selain itu, tubuh akan lebih siap melawan ketika bertemu dengan patogen yang sama.
Sedangkan, vaksin Covid-19 mengandung fragmen dari galur virus corona atau bentuk protein lonjakan yang meniru perilaku galur menular. Setelah sistem kekebalan mengenali fragmen atau bagian dari virus tersebut, vaksin akan mendorong reaksi inflamasi yang diperlukan dan sel darah putih akan melawan serta mengingatnya dengan baik.
Pada tahap ini dilansir dari Times of India, tubuh akan mulai membentuk antibodi. Jika Anda terpapar virus itu kembali di masa mendatang, antibodi ini akan langsung mengenali dan melawannya.
Tapi, antibodi manakah yang bisa bertahan lama?
Para ilmuwan telah memperdebatkan mengenai sistem kekebalan yang efektif dan bertahan lama di antara kedua jenis tersebut. Kekebalan alami dipercaya tetep berada pada puncaknya selama sekitar 90 hari pasca infeksi.
Tapi, vaksin Covid-19 mungkin akan menawarkan perlindungan yang lebih besar karena bisa bertahan lebih lama dan bisa ditingkatkan kembali di masa mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang