SuaraSurakarta.id - Belum lama ini beredar postingan seorang pedagang keliling kue terang bulan di Kota Solo didenda Satpol PP sebesar Rp 600 ribu.
Usut punya usut, cerita itu ternyata hanya karangan pedagang saja. Hal itu diketahui setelah Satpol PP Kota Surakarta berhasil menemukan pedagang keliling tersebut dan langsung membawanya ke kantor.
Melalui unggahan video di akun instagram @energisolo, Selasa (20/07/2021), pedagang keliling kue terang bulan ini mengakui bahwa cerita ia didenda adalah bohong atau karangan saja.
Pedagang keliling ini kemudian menjelaskan alasannya melakukan hal tersebut. Lantaran dirinya kesal selama PPKM Darurat kerap diusir oleh Satpol PP.
"Masalah denda itu semuanya bohong, karena saya merasa kesal dan jengkel saat jualan selalu di usir (Satpol PP)," ujar pedagang keliling tersebut.
Atas perbuatannya yang telah mencemarkan nama baik Satpol PP Kota Surakarta. Pedagang keliling ini akhirnya meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pimpinan bapak Satpol PP. Saya juga sebagai pedagang keliling meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat di Solo dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi," jelasnya.
Unggahan video tersebut langsung ramai jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan perbuatan pedagang keliling tersebut.
"Gara2 hoax bisa mengakibatkan pertumpahan darah sesama saudara,'' ujar akun @ami_jogjes.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Darurat, Pemkot Solo Menunggu Arahan Pusat
"Untung aku rak komen apa2, soale rada aneh sih perasaan satpol pp daerah solo raya baik-baik kan petugasnya. Rada aneh juga sih pas denger cerita denda 600k? Kayak aneh, kayak janggal," ucap akun @riska_vekia.
"Oalahh pak, pak.. dimesakne netizen sak Indonesia kok jebule luput malah ngePRANK," sahut akun @bintang_toejoh.
Sementara itu, ada warganet yang mengusulkan agar pelaku pembuat berita bohong seharusnya diberi efek jera.
"Hal-hal hoax dari siapapun seharusnya dikasih efek jera yang bagus. Minimal tipiring (kurungan 1-3 hari) jangan denda atau permintaan maaf," timpal akun @hatidisolo.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri