SuaraSurakarta.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau program vaksinasi Covid-19 di Solo, Sabtu (17/7/2021).
Mereka meninjau pelaksanaan program vaksinasi di sejumlah lokasi di Kota Solo. Lokasi tersebut seperti Graha Saba Buana, Pendapi Balaikota Solo hingga Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Di AHD, selain meninjau program vaksinasi juga melihat persiapan sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Mereka juga berdialog dengan pasien Covid-19 secara virtual.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan jika Solo menjadi kota dengan capaian vaksinasinya tertinggi.
"Solo merupakan salah satu kota dengan vaksinasi tinggi," ujar Menkes saat meninjau program vaksinasi di Solo, Sabtu (17/7/2021).
Menkes mengatakan, kegiatan hari ini mendampingi Panglima dan Kapolri, Kepala BNPB serta Gubernur Jateng meninjau vaksinasi di Kota Solo.
Dikatakannya jika vaksinasi di Kota Solo yang didengar sudah hampir mencapai 50 persen. "Itu dari 500 ribu berapa, sudah mencapai 200 ribu. Dan salah satu kota yang vaksinasinya tertinggi," ungkap dia.
Dia juga meminta dikirim lebih banyak lagi vaksinnya kesini. Ini agar masyarakat Kota Solo bisa cepet-cepat divaksin semua.
"Terima kasih atas bantuan semua, khususnya TNI/Polri yang sudah bisa bantu untuk menyuntikkan. Sehingga lebih cepat lagi semua penduduk bisa divaksin," sambungnya.
Baca Juga: Palembang Masih Mempertimbangkan Penerapan PPKM Darurat
Seperti diketahui, Pemkot Solo menargetkan sebanyak 417.151 warga yang divaksin.
Sekarang capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai 236.417 warga, untuk dosis kedua sudah ada 138.431 warga.
Ada 1.766 warga yang mengalami penundaan untuk dosis pertama. Penundaan tersebut ada berbagai faktor dan ada 167 warga ditunda penyuntikan dosis kedua.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tentu saja dalam penyediaan vaksin akan ditambah terus. sehingga target yang dicapai akan semakin banyak.
"Penyediaan vaksin akan kita tambah terus," imbuhnya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan jika angka Covid-19 masih sangat tinggi. Sehingga diberlakukan PPKM Darurat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap Peredaran Sabu 19,04 Gram, Ini Kronologinya
-
Hasil Sragen City Run 2025: Atlet Yonif 413/Bremoro Kostrad Raih Juara 2 dan 4
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan