SuaraSurakarta.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) telah diterapkan kurang lebih dua pekan ini. Kebijakan ini rupanya banyak menghadirkan duka di tengah masyarakat.
Lantaran tak sedikit masyarakat yang ekonomi keluarganya terdampak kebijakan tersebut. Mulai dari kehilangan pekerjaan hingga para pedagang yang mengeluh sepinya pembeli.
Sehingga kebijakan PPKM Darurat dinilai menyengsarakan masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga Kota Solo yang curhat di akun instagram @visitsurakarta, Jumat (16/7/2021).
Diketahui akun ini membagikan tangkapan layar direct message (dm) yang memperlihatkan curhatan warga Kota Solo yang terdampak PPKM Darurat.
Warga Kota Solo yang tidak diketahui identitasnya ini mengeluhkan ekonomi keluarganya setiap hari semakin terkuras. Sedangkan beban pengeluarannya pun tak sedikit.
"Min meh curhat, selama PPKM warung prei. Bojoku penghasilane rodo berkurang (Min mau curhat, selama PPKM warung libur. Suami juga penghasilannya berkurang)," ujar keterangan tertulis dalam tangkapan layar tersebut.
Warga Solo ini juga sampai memohon kepada akun instagram tersebut untuk menyampaikannya keluh kesahnya kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rangkabuming Raka.
"Wayahe sekolah munggah SD. Tabungan wes entek. Mbok tulung omangne pak Gibran rakyate yo butuh mangan. (Anaknya mau sekolah SD, tabungannya udah habis. Minta tolong bilangin ke pak Gibran rakyat butuh makan)," jelasnya.
"Mungkin ora aku tok, liyane akeh sing koyo aq. Seminggu sek isoh mangan, seminggu berikute mbuh min. (Mungkin bukan aku saja, yang lainnya banyak seperti dirinya. Seminggu masih bisa makan, tapi seminggu berikutnya tidak tahu min),'" pungkas warga Solo tersebut.
Baca Juga: Beda Hasil Tes Antigen dan PCR Gibran dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Viral curhatan warga Kota Solo tersebut sontak banyak menuai perhatian dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang juga mengaku mengeluhkan hal yang serupa di kolom komentar.
"Sama min, kami juga punya usah warjng makan sepi. Bahkan sudah tutup karena PPKM. Aku lagi hamil tua, butuh biaya persalinan, makan dll. Nek warung sepi dan tutup piye min," ujar akun @cahya_n29.
"Sami mbak, kulo nggih usaha warung makan jadi sepi, angsuran jalan terus. Pripun niki solusine terutama angsuran bank sing mbonten saget disemayani," ucap akun @sarrynande.
"Keluhan para pedagang yang berharap uang dari jualannya laku. Kalau nggak, gimana untuk bayar cicilan bank, apalagi untuk makan anak aja kurang," sahut akun @sakdilah_nur.
"Ya Allah semoga suadara2ku setanah air yang sedang mengalami kesulitan diberi kesehatan, kesabaran, rezeki yang halal, berkah dan cukup aamin," timpal akun @aryanti.widiastuti.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin