Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 12 Juli 2021 | 19:10 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik dan pemuka agama di Balaikota Surakarta, Kamis (25/3/2021). (Foto dok. Polri)

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan stok vaksin Covid-19 di Solo aman dan melimpah.

Hal tersebut diungkapkan setelah vaksin corona untuk individu berbayar di Kimia Farma menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

“Saya meminta masyarakat tidak usah panik. Kalau tujuannya baik, semua kita dukung. Bagi saya itu (berbayar) Tidak masalah,” kata Gibran dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).

Seperti diketahui, vaksinasi berbayar yang menggunakan Sinovac ini ditetapkan Rp 321.660 per dosis.

Baca Juga: Tanpa Surat Domisili, Sekarang Masyarakat Bisa Dapat Vaksin Covid-19 di Bandara Soeta

Kemudian tarif layanan vaksinasinya sebesar Rp 117.910 untuk sekali suntik. Lantaran menuai pro dan kontra di masyarakat, Kimia Farma akhirnya menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar yang sedianya dilaksanakan pada Senin (12/7/2021).

Putra sulung Presiden Jokowi ini mempersilahkan pada warga Solo jika ingin mengikuti vaksin berbayar yang diadakan Kimia Farma. Namun demikian, ia mendorong warga Solo ikuti program vaksinasi gratis yang diadakan Pemkot.

“Monggo yang mau ikut berbayar vaksin silahkan. Yang mau gratis juga ada di Solo, kita sediakan,” kata dia.

Ia menambahkan sesuai instruksi Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat berkunjung di Solo, Jumat kemarin percepatan vaksinasi harus dilakukan. Ia menargetkan vaksinasi 10.000 orang per hari di Solo.

Baca Juga: Gubernur Isran Desak Menko Airlangga Prioritaskan Kaltim untuk Penuhi Vaksin Covid-19

Load More