SuaraSurakarta.id - Inovasi terus dilakukan Rutan Kelas I Surakarta dengan berbagai program yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Terbaru, Rutan Solo disulap menjadi "pabrik" garmen. Untuk mweujudkan itu, pihak rutan menggandeng Industri Garmen PT Amura Pratama yang berada di Makassar untuk mempekerjakan para napi maupun tahanan.
Karutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga menjelaskan, operasional pabrik nanti akan melibatkan 50 WBP yang telah memenuhi standar sebagai pekerja atau tenaga honorer.
Sebelumnnya, puluhan WBP itu sudah dilatih oleh para tenaga ahli dari Balai Diklat Indonesia (BDI) Yogyakarta untuk menjahit baju hingga siap pakai.
Baca Juga: Pabrik Garmen di Cicurug Sukabumi Digeruduk Warga
"Warga binaan yang memiliki kemampuan menjahit, tentunya akan menerima upah sehingga dapat meringankan ekonomi keluarganya yang berada di rumah," kata Urip Dharma Yoga.
Tak pelak, inovasi besar itu mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya mantan Sekjen Kemenkumham yang kini jadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Peduli Pemasyarakatan Indonesia (YPPI), Hasanuddin Massaile.
Selain itu, dukungan serupa juga datang dari Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mattalitti.
"Konsep kepentingan pembinaan narapidana dengan kepentingan industri amat sangat bermanfaat. Selain itu menguntungkan bagi narapidana, keluarganya, perusahaan, dan otoritas lapas," tegas Hasanuddin.
Adapun Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mattalitti meyakini, kerjasama antara Rutan Solo, perusahaan garmen, PT Amura Pratama dan Balai Diklat Indonesia akan membawa manfaat bagi narapidana.
Baca Juga: Warga Binaan Rutan Surakarta Diminta Tak Minder Saat Kembali ke Masyarakat
"Dengan program ini para narapidana akan memiliki kemandirian saat mereka bebas nanti. Kegiatan tersebut juga akan membantu pemulihan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi covid-19," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Pengetahuan Agama, Lapas Perempuan Gorontalo Gelar Pesantren Kilat
-
Lapas Muaro Padang Gelar Pesantren Ramadhan untuk Warga Binaan
-
Ratusan Warga Binaan Lapas Paledang Bogor Buka Puasa Bareng keluarga
-
Buang Badan! Ini Jawaban KPU Tanggapi Temuan Komnas HAM Soal Ribuan Napi dan Masyarakat Adat Kehilangan Hak Pilih
-
Saat Kepala Rutan Klas I Surakarta Kasih Wejangan kepada Narapidana yang Mau Kabur
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Panwascam Banjarsari Segel 2 Kamar Indekos yang Simpan Beras dari Salah Satu Paslon
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya