SuaraSurakarta.id - Meski kasus Covid-19 terus meningkat dan Solo dikepung zona merah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap optimis Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa digelar sesuai jadwal 12 Juli nanti.
Padahal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menunda pelaksana PTM terlebih dahulu. Karena banyak anak-anak yang terpapar Covid-19 dan jumlahnya terus meningkat.
"Meski kemarin dari Pak Ganjar ada instruksi untuk penundaan PTM. Saya tetap optimis adik-adik bisa tetap sekolah," terang Gibran saat ditemui disela-sela vaksinasi massal di Pendapi Gede Balaikota Solo, Sabtu (26/6/2021).
Meski pelaksanaan PTM tetap sesuai jadwal, Gibran akan lihat dulu situasi kedepannya seperti apa. Akan dilihat dua hingga tiga minggu kedepan sebelum dimulainya PTM.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Positif Covid-19, Ini Kondisinya
"Insya Allah, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Nunggu instruksi lebih lanjut dari Pak Ganjar dan Menteri Kesehatan, sekiranya instruksinya tidak boleh, ya kita tunda dulu," papar dia.
Gibran menjelaskan, jika anak-anak dan guru-gurunya sangat antusias. Mereka sudah di vaksin semua, simulasi PTM dengan menerapkan protokol kesehatan sudah dilakukan.
"Kita sudah siap semua, setiap hari simulasi PTM. Semoga tetap on schedule, semoga dalam beberapa minggu kedepan ada penurunan angka Covid-19," tandas putra sulung Presiden Jokowi ini.
Untuk siswa yang berasal dari kabupaten-kabupaten sekitar Solo yang zona merah otomatis harus daring. Alasan dari gubernur karena banyak anak-anak yang kena Covid-19.
"Yang jelas kita masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Pak Ganjar dulu. Kalau memang belum boleh, terpaksa kita harus daring dulu, kan tidak masalah," sambungnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Unggah Hal Unik di Instagram
Untuk persiapan PTM, Gibran sudah menyiapkan moda transportasi feeder untuk antar jemput siswa.
Hanya saja untuk feeder ini khusus anak yatim piatu dulu, kalau siswa yang lain harus diantar jemput orang tuanya.
"Kita siapkan feeder untuk fasilitas antar jemput PTM. Rencana ada 10 feeder yang kita siapkan," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?