SuaraSurakarta.id - Ada pemandangan menarik di lapangan dekat kompleks pemakaman Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon, Solo yang menjadi lokasi perusakan makam oleh anak-anak.
Tampak terparkir mobil Kijang Innova berwana putih dengan plat nomor merah AD 1 A di sebelah sisi barat lapangan.
Diketahui, mobil tersebut merupakan kendaraan dinas yang dipakai sehari-hari oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Bayu, salah satu Warga Mojo, merasa kaget bahwa masih terparkir mobil dinas putra sulung Presiden Joko Widodo di sekitar makam.
Baca Juga: Foto Menag Sungkem ke Gibran, Warganet: Jabatan Menteri Agama Itu di bawah Wali Kota?
Mobil dinas itu diketahuinya dibawa ke lokasi pada Senin, (21/6/2021) sore.
"Pas pak wali ke sini itu siang untuk mengecek kondisi macam lalu pulang. Sorenya mobil itu kembali dan hanya diparkirkan di lapangan," ungkap Bayu.
Hanya saja, dirinya tak mengetahui kenapa mobil dinas Gibran diparkirkan di lokasi ini.
"Saya hanya diberitahu Pak Lurah kalau suruh menjaga mobil tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Gibran menyebut mobil dinasnya itu sengaja diparkir di dekat lokasi makam yang berada di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.
Baca Juga: Pelaku Perusakan Makam di Solo Masih Anak-anak, Pengamat: Kenakalan Bukan Kriminalitas
"Yang putih saya parkit di Makam Mojo. Keri ndek wingi (ketinggalan kemarin-red)," ucapnya diikuti tawa awak media.
Ketika ditanya apakah ada pesan atau simbol khusus atas diparkirnya mobil dinas itu di sana, Gibran menjawab tidak ada.
"Pesan apa to? La wong pesan ya tinggal WA (Whatsaap-red) kok. Pesan kok ninggali mobil," ungkapnya.
Selama mobil tersebut diparkir di tempat tersebut, Gibran membawa mobil dinas yang sebelumnya dipakai oleh wali kota sebelumnya FX Hadi Rudyatmo yakni sedan Toyota Camry berplat nomor AD 7007 ZA.
"Saya suka yang lama (Kijang Innova-red) enak bawa beras. Sama aja, tapi lebih enak yang putih," jelasnya.
Saat ditanya apakah mobil diparkir itu lantaran terkait pesan untuk masyarakat agar lebih berhati-hati, Gibran menjawab singkat tidak.
"Tidak ada. Masak parkir mobil harus hati-hati. Yang jelas biar beres dulu, setelah itu nanti saya ambil," tandasnya.
Sebagai informasi, putra sulung Presiden Joko Widodo itu pernah memarkir mobil yang sama di Kantor Kelurahan Gajahan beberapa waktu lalu.
Mobil itu diparkir setelah dia mencopot Lurah Gajahan yang menandatangani surat penarikan zakat kepada pedagang di kawasan Pasar Klewer.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah di Akmil, Imparsial: Militerisme Orba Telah Kembali
-
Bebas Tanpa Pengawalan, Beda Pengamanan Didit Hediprasetyo vs Gibran Rakabuming saat Jadi Anak Presiden
-
Prabowo Ingatkan Jajaran: Ciptakan Pemerintahan yang Bersih dari Kongkalingkong dengan Pihak Lain
-
Tinggalkan Tanah Air, Prabowo Beri Instruksi dan Petunjuk untuk Wapres Gibran dan Kabinet
-
Usul Kepala Daerah Ikut Akmil 5 Hari, Publik Singgung Momen Gibran Rakabuming Pulang Duluan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga