Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 23 Juni 2021 | 07:23 WIB
Mobil dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terpakir dan ditinggal di kompleks permakaman umum Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon, Solo. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Ada pemandangan menarik di lapangan dekat kompleks pemakaman Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon, Solo yang menjadi lokasi perusakan makam oleh anak-anak.

Tampak terparkir mobil Kijang Innova berwana putih dengan plat nomor merah AD 1 A di sebelah sisi barat lapangan.

Diketahui, mobil tersebut merupakan kendaraan dinas yang dipakai sehari-hari oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Bayu, salah satu Warga Mojo, merasa kaget bahwa masih terparkir mobil dinas putra sulung Presiden Joko Widodo di sekitar makam.

Baca Juga: Foto Menag Sungkem ke Gibran, Warganet: Jabatan Menteri Agama Itu di bawah Wali Kota?

Mobil dinas itu diketahuinya dibawa ke lokasi pada Senin, (21/6/2021) sore.

"Pas pak wali ke sini itu siang untuk mengecek kondisi macam lalu pulang. Sorenya mobil itu kembali dan hanya diparkirkan di lapangan," ungkap Bayu.

Hanya saja, dirinya tak mengetahui kenapa mobil dinas Gibran diparkirkan di lokasi ini.

"Saya hanya diberitahu Pak Lurah kalau suruh menjaga mobil tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Gibran menyebut mobil dinasnya itu sengaja diparkir di dekat lokasi makam yang berada di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.

Baca Juga: Pelaku Perusakan Makam di Solo Masih Anak-anak, Pengamat: Kenakalan Bukan Kriminalitas

"Yang putih saya parkit di Makam Mojo. Keri ndek wingi (ketinggalan kemarin-red)," ucapnya diikuti tawa awak media.

Ketika ditanya apakah ada pesan atau simbol khusus atas diparkirnya mobil dinas itu di sana, Gibran menjawab tidak ada.

"Pesan apa to? La wong pesan ya tinggal WA (Whatsaap-red) kok. Pesan kok ninggali mobil," ungkapnya.

Selama mobil tersebut diparkir di tempat tersebut, Gibran membawa mobil dinas yang sebelumnya dipakai oleh wali kota sebelumnya FX Hadi Rudyatmo yakni sedan Toyota Camry berplat nomor AD 7007 ZA.

"Saya suka yang lama (Kijang Innova-red) enak bawa beras. Sama aja, tapi lebih enak yang putih," jelasnya.

Saat ditanya apakah mobil diparkir itu lantaran terkait pesan untuk masyarakat agar lebih berhati-hati, Gibran menjawab singkat tidak.

"Tidak ada. Masak parkir mobil harus hati-hati. Yang jelas biar beres dulu, setelah itu nanti saya ambil," tandasnya.

Sebagai informasi, putra sulung Presiden Joko Widodo itu pernah memarkir mobil yang sama di Kantor Kelurahan Gajahan beberapa waktu lalu.

Mobil itu diparkir setelah dia mencopot Lurah Gajahan yang menandatangani surat penarikan zakat kepada pedagang di kawasan Pasar Klewer.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More