Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 21 Juni 2021 | 15:44 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau langsung ke TPU Cemoro Kembar di Kampung Kenteng Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon yang dirusak, Senin (21/6/2021). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyayangkan adanya perusakan makam di TPU Cemoro Kembar di Kampung Kenteng Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon.

Apalagi kasus perusakan tersebut melibatkan anak-anak di salah satu rumah belajar di kawasan tersebut. 

"Ini merupakan bentuk intoleransi. Ngawur sekali, apalagi melibatkan anak-anak," terang Gibran saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).

Gibran pun akan memproses masalah perusakan makam ini. Gibran akan menutup rumah belajar atau sekolah tersebut, karena sudah benar baik sekolah atau guru-gurunya. 

Baca Juga: Doa Lintas Agama Jelang Haul Ke-51 Presiden Soekarno

"Tutup saja sekolah. Sudah tidak benar sekolahnya dan guru-gurunya," tegas putra sulung Presiden Jokowi ini. 

Mereka itu buka sekolah tidak izin dan segera diproses. Ini tidak bisa dibiarkan, apalagi berkaitan dengan pendidikan anak-anak kecil.

"Mereka buka sekolahnya kan tidak izin, ini tidak bisa dibiarkan. Segera mungkin akan diproses," ungkapnya.

Nanti yang akan diproses hukum guru atau pengasuhnya. Kalau untuk anak-anaknya akan dilakukan pembinaan, karena mereka masih berada dibawah umur.

"Ini sudah kurang aja sekali. Yang diproses hukum pengasuhnya. Termasuk anak dibawah umur harus ada pembinaan," paparnya.

Baca Juga: Viral, APD Berserakan di TPU Pondok Rajeg, Warga: Sering Itu Mah

Seperti diketahui jika sebanyak 12 anak dibawah umur diduga telah melakukan perusakan makam di TPU Cemoro Kembar di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon.

Informasinya perusakan tersebut dilakukan pada 16 Juni 2021 lalu pukul 15.00 WIB. Anak-anak tersebut merupakan murid dari rumah belajar atau sekolah. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun langsung meninjau lokasi makam dan bertemu dengan keluarga korban, Senin (21/6/2021) siang. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More