SuaraSurakarta.id - Sejumlah pedagang bermobil dari luar Kota Solo diketahui masih nekati berjualan di kawasan Alun-alun Utara Keraton Solo.
Padahal, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebelumnya sudah melarang pedagang dari luar kota untuk ke Solo demi mencegah penyebaran Covid-19.
Tak ingin kecolongan, petugas gabungan dari Polresta Solo, TNI, dan Satpol PP kembali melakukan razia dan tes swab, Senin (21/6/2021) dini hari. Hasilnya 3 orang pedagang bermobil dari luar Solo dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, melalui Kabag Ops, Kompol I Ketut Sukarda, mengatakan tes swab kembali digelar karena banyak pedagang bermobil yang berasal dari luar Solo. Dalam operasi yustisi itu, petugas menggandeng Dinas Kesehatan dan Dokkes Polresta Solo.
Baca Juga: Gegara Disosor Soang, Piknik Aesthetic di Taman Berujung Ambyar, Videonya Viral
“Penindakan langsung swab antigen, 143 orang kami swab. Hasilnya 3 dinyatakan positif,” papar dia.
Tiga pedagang yang potif Covid-19 itu berasal dari Batang, Pekalongan, dan Mojokerto (Jawa Timur). Mereka kini dibawa ke RS Bung Karno untuk memperoleh perawatan.
Ia menyebut adanya 3 orang positif Covid-19 itu menunjukkan kemungkinan penyebaran virus corona dari luar daerah masih cukup tinggi di Kota Solo. Ia memastikan operasi serupa bakal terus digelar khususnya pada Senin dan Kamis.
“Ada beberapa pasar lain juga seperti Pasar Balekambang, Nusukan, yang teridentifikasi pedagang dari luar kota cukup banyak. Tujuannya agar penyebaran Covid-19 di Solo bisa terkendali,” papar dia.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, mengatakan dalam sehari tim gabungan menggelar operasi yustisi sebanyak tiga kali. Operasi itu termasuk swab acak di lokasi-lokasi yang disinyalir berkumpul pedagang luar kota dan zona merah. Jika di sebuah lokasi penerapan prokesnya rendah, petugas akan mengambil swab secara acak dilokasi tersebut.
Baca Juga: Peringatan Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Solo Tanam Pohon Sala
“Dulu nakes kan hanya dari Dinas Kesehatan Kota Solo, jadi saat swab acak hanya belasan. Kini Dokkes Polresta Solo ikut turun sehingga sampling bisa banyak,” papar dia.
Ia menambahkan lokasi yang teridentikasi banyak pedagang luar kota itu yakni kawasan Pasar Klewer, Pasar Ikan Balekambang, Pasar Nusukan, dan Pasar Legi.
Sementara itu, operasi yustisi di akses-akses masuk Kota Solo kembali ditingkatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton