SuaraSurakarta.id - Hotel akan menjadi lokasi karantina terpusat bagi warga Kota Solo yang terkonfirmasi Covid-19. Ini dilakukan sebagai langkah mengingat kasus Covid-19 akhir-akhir ini meningkat.
Dengan lokasi terpusat ini nantinya warga Kota Solo yang positif Covid-19 tidak dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Tapi akan dibawa ke satu tempat yang sedang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Kita tengah mengupayakan untuk menyiapkan hotel sebagai tempat isolasi khusus warga Solo yang positif," ujar Ketua Satgas Covid-19 Solo, Ahyani, Jumat (18/6/2021).
Nantinya hotel tersebut akan disewa dan yang sesuai dengan anggaran Pemkot. Untuk prosesnya itu sama seperti isolasi di Asrama Haji Donohudan, seperti makan, minum, serta ada tenaga kesehatan yang disiapkan.
"Kita prioritaskan ke hotel yang tarifnya sesuai anggaran. Nanti prinsipnya kita sama melayani pasien positif yang di Asrama Haji," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo ini.
Kalau ada pergantian seprei dan penyajian makannya itu nanti ada protokol kesehatannya. Tamu tidak harus mengantar sampai ke kamar, mungkin nanti SOPnya penghuni membersihkan kamarnya sendiri.
"Teknisnya nanti apakah makanan diberi nomor kamar berapa lalu atas nama siapa, nanti ditaruh di loby selanjutnya diambil," ungkap dia.
Menurutnya, untuk Solo Techno Park (STP) yang juga sebagai tempat isolasi terpusat masih dikaji. Harus memenuhi beberapa prosedur jika dipakai untuk tempat isolasi bagi warga Solo yang positif.
"Sementara ini kita masih antisipasi saja. Kalau di sana dipakai untuk rumah sakit darurat persyaratannya lebih ketat, makanya mungkin kita lebih prioritas di hotel," jelas Ahyani.
Baca Juga: TOK! Piala Wali Kota Solo Kick Off 29 Juni, Bali United Ikut
Kalau STP dipakai untuk isolasi tidak terkonfirmasi tidak masalah. Tapi kalau sudah terkonfirmasi positif standarnya itu rumah sakit.
"Saat ini masih dibawa ke Donohudan. Isolasi terpusat untuk warga Solo terus kita persiapkan, kalau kemungkinan bisa isolasi di rumah bisa dilakukan," sambungnya.
Untuk saat ini mayoritas yang isolasi di Asrama Haji Donohudan dari Kudus. Itu membuat warga Solo takut jika harus isolasi di Asrama Haji.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan disiapkan satu lokasi terpusat khusus warga Solo yang positif Covid-19.
Untuk saat ini masih dibawa ke Asrama Haji Donohudan buat isolasi. "Kita sudah berkomunikasi dengan PHRI untuk memanfaatkan satu hotel sebagai tempat isolasi khusus warga Solo," tegas Gibran.
Gibran menambahkan, jika rumah sakit di Solo sebagian sudah penuh karena rujukan dari luar kota.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu