Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Juni 2021 | 10:30 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 semakin meluas, desa di Sukoharjo terpaksa di-Lockdown (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Lonjakan kasus Covid-19 kian mangkhawatirkan. Pemeintah Desa di Kabupaten Sukoharjo terpaksa harus melakukan lockdown, setelah warganya dinyatakan positif terpapar virus corona. 

Awalnya, kasus Covid-19 ditemukan di lingkup perangkat desa di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Namun, rupanya penularan terus meluas. Setelah balai desa Karangwuni, tiga kantor desa lainnya di Polokarto lockdown alias ditutup sementara waktu.

Akibatnya, seluruh pelayanan masyarakat dihentikan sementara setelah tiga kepala desa (Kades) lainnya di Polokarto Kabupaten Sukoharjo dinyatakan positif Covid-19.

Ketiga kades itu adalah Kades Pranan, Bulu, dan Kemasan. Saat ini kades setempat tengah menjalani isolasi mandiri (isoma) karena terkonfirmasi positif Corona tanpa gejala.

Baca Juga: Tolak Tarik Rem Darurat, Pimpinan DPRD DKI: Nanti Tak Punya Uang Danai Kesehatan

“Hari ini tambah tiga desa yang kita tutup pelayanannya sementara waktu. Karena tiga kadesnya positif Corona,” kata Plt Camat Polokarto Hery Mulyadi dilansir dari Solopos.com, Kamis (17/6/2021).

Heri mengatakan tiga kades di Polokarto terkonfirmasi positif Corona setelah dilakukan tracing atas kasus sekdes dan kades Karangwuni yang lebih dulu terpapar covid-19.

Untuk kades Pranan, lanjut dia, terkonfirmasi positif Corona dari hasil swab PCR mandiri yang dilakukan. Sementara kades Kemasan dan Bulu terkonfirmasi positif dari hasil swab antigen yang dilakukan Satgas Covid-19. Ketiga kades ini kini tengah menjalani isolasi mandiri hingga 10 hari kedepan.

“Ketiga kades ini semuanya tanpa gejala. Jadi cukup menjalani isolasi mandiri selama 10 hari,” katanya.

Satgas Covid-19 tingkat kecamatan selanjutnya melakukan tracingterhadap kontak erat ketiga kades tersebut. Kontak erat di lini pertama dalam hal ini keluarga dan perangkat desa di ketiga desa tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Tembus 50 Ribu, 30 Persen Kapasitas RS untuk Pelayanan Corona

Kontak erat ini lantas dilakukan swab baik antigen maupun PCR. Satgas Covid-19 pun menunggu hasil swab mereka.

Load More