Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Juni 2021 | 10:30 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 semakin meluas, desa di Sukoharjo terpaksa di-Lockdown (Elements Envato)

“Selama menunggu hasil swab ini, pelayanan kita hentikan dulu. Nanti setelah hasil swab keluar semua maka pelayanan di desa akan dibuka kembali. Waktunya kapan, menunggu hasil swabnya itu,” katanya.

Lebih lanjut, Heri mengingatkan kepada masyarakat di wilayahnya untuk meningkatkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan rajin mencuci tangan.

Menekan Penyebaran Virus Corona

Apabila mengalami gejala sakit seperti batuk, flu dan sakit kepala segera memeriksakan kondisi kesehatannya. Harapannya agar penanganan segera dilakukan dan penyebaran virus Corona bisa lebih ditekan lagi.

Baca Juga: Tolak Tarik Rem Darurat, Pimpinan DPRD DKI: Nanti Tak Punya Uang Danai Kesehatan

Kades Pranan, Jigong Sarjanto, mengatakan saat ini dalam kondisi sehat. Dia mengetahui jika terpapar virus Corona setelah melakukan swab PCR mandiri.

“Tidak ada gejala. Saya saat ini melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Selain dia, istrinya juga melakukan swab PCR dan hasilnya negatif Covid-19.

“Kalau bu lurah hasilnya alhamdulillah negatif,” jelasnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Tembus 50 Ribu, 30 Persen Kapasitas RS untuk Pelayanan Corona

Load More