SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkit) Solo melakukan tes swab antigen pedagang bermobil di sekitar Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis (10/6/2021).
Ada dua lokasi yang disasar pada kegiatan tes swab antigen ini. Dua lokasi tersebut di sekitar Pasar Cinderamata sebelah barat alun-alun dan sekitar pasar kacamata sebelah timur alun-alun.
Hasilnya ada pedagang yang di swab antigen hasilnya positif dan langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Mereka juga dilarang untuk berjualan, ada 50an pedagang yang dilakukan tes swab antigen oleh tim gabungan.
"Ada tiga pedagang yang dites hasilnya positif tadi. Langsung kita bawa ke Donohudan untuk isolasi," terang Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Perdagangan (Disdag), Sugeng Budi saat ditemui disela-sela kegiatan, Kamis (10/6/2021).
Adanya pedagang bermobil di sekitar alun-alun utara yang positif akan diambil kebijakan tegas. Hanya saja akan dilakukan koordinasi dan evaluasi untuk kebijakan kedepannya.
"Segera kita koordinasi bersama untuk mengambil kebijakan. Kasus pedagang yang positif bukan yang pertama tapi sudah ada beberapa," ungkap dia.
Untuk swab antigen bagi pedagang bermobil di sekitar alun-alun utara baru pertama dilakukan. Ini untuk menindaklanjuti perkembangan kasus Covid-19 di daerah-daerah zona merah yang datang di Kota Solo.
"Jadi kita menyikapi ini agar tidak kebobolan dan menyebar. Ternyata tadi ada tiga pedagang yang positif," sambungnya.
Menurut Sugeng, pedagang bermobil ini berasal dari berbagai daerah, seperti Pekalongan, Jepara, atau Kudus. Biasanya mereka berjualan disini tiap hari Senin dan Kamis, untuk pedagang dari Kudus biasanya hari Senin.
Baca Juga: Gugatan Ditolak Lagi, Pemkot Solo Sudah 15 Kali Kalah dalam Sengketa Tanah Sriwedari
"Mereka merupakan zona merah. Jadi perlu ada tindak lanjut dengan melalukan tes swab antigen lagi pada hari Senin," papar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan akan konfirmasi dengan daerah asal pedagang yang positif hasil tes swab antigen.
Ini dilakukan agar segera dilakukan langkah-langkah selanjutnya. "Yang positif itu pedagang luar Solo. Kita segera laporkan hasil ini ke daerah asal," ujarnya.
Heru menegaskan, bagi pedagang yang positif untuk sementara tidak boleh berjualan dulu. Mereka juga langsung di bawa ke Asrama Haji Donohudan untuk isolasi.
"Sementara mereka tidak boleh jualan dulu. Nanti akan ada tes swab lanjutan untuk pedagang bermobil," imbuh dia.
Heru menambahkan, tes ini dilakukan untuk penyebaran Covid-19 di Kota Solo. Disana itu ada 700-1.000 pedagang bermobil dan berasal dari luar Solo, seperti Kudus, Demak, Jepara, atau Pekalongan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'