SuaraSurakarta.id - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun ini resmi dibatalkan oleh pemerintah. Hal itu tentu membuat jemaah yang sudah bertahun-tahun kecewa, termasuk tukang cukur asal Sragen ini.
Tukang cukur asal Sragen, Suwardi, dipastikan dua kali batal naik haji. Ia mendaftar haji pada akhir 2011 lalu.
Warga Sragen tersebut sudah menunggu hampir 10 tahun tetapi belum bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Semula Suwardi dijadwalkan berangkat pada 2020 lalu. Pandemi Covid-19 membuat Suwardi batal berangkat pada tahun lalu dan tahun ini.
Baca Juga: Tuding SBY Pakai Dana Haji Rp35,2 Triliun, Netizen: Kadrun Kenapa Kalian Diam?
“Ya, bersabar. Mau bagaimana lagi. Manut pemerintah karena keadaannya masih seperti ini. Saya terus berdoa agar pandemi Corona ini segera selesai,” ujar Suwardi dilansir dari Solopos.com, Rabu (9/6/2021).
Padahal, Suwardi sudah melunasi biaya calon haji senilai Rp25 juta pada saat awal mendaftar haji 2011 lalu. Uang puluhan juta rupiah itu merupakan hasil ganti rugi tanah milik orang tua di Karangtengah yang terkena proyek jalan tol Trans Jawa.
Separuh biaya haji itu merupakan simpanan hasil menjadi tukang cukur selama bertahun-tahun.
“Ya, 50% dari hasil ganti rugi jalan tol dan 50% dari simpanan jerih payah jadi tukang cukur ini,” katanya.
Semua persiapan sudah dilakukan. Baju ikhrom, paspor, dan seterusnya sudah di tangan Suwardi. Hanya saja, Suwardi belum vaksin Covid-19.
Baca Juga: Cara Tarik Dana Haji Supaya Tidak Dicoret Dari Daftar Antrean
Keinginan Suwardi naik haji itu untuk memenuhi syariat agama. Ia rencana berangkat dengan adik iparnya, Marinem, 53. Istrinya, Suwarti, 56, sudah umrah pada 2016 lalu. Adiknya Suwarno, 57, sudah berhaji pada 2005 lalu sehingga hanya adik iparnya yang belum ke Tanah Suci.
Ayah dari tiga anak itu mendapat penghasilan Rp100.000/hari dari hasil mencukur rambut itu. Saat awal pandemi 2020 lalu, penghasilan Suwardi sempat turun jadi Rp60.000/hari. Namun, selama 2021 pendapatannya kembali normal.
Ia memungut biaya jasa tukang cukur itu sangat murah, yakni Rp5.000 per gundul. Padahal tukang cukur lainnya lainnya sudah sampai Rp10.000/gundul. Apalagi di barbershop bisa sampai Rp20.000-Rp25.000 per gundul. Dengan pendapatan Rp100.000/hari itu maka Suwardi bisa mencukur 20 gundul per hari.
Seorang pelanggan setia, H. Suwanto, 62, warga Sargen Dok RT 019/RW 006, Sragen Wetan, Sragen, mengetahui bila Suwardi batal berangkat haji untuk kali kedua di 2021. Suwanto yang sudah berhaji pada 1996 itu selalu menasihati Suwardi agar bersabar dan selalu berdoa kepada Tuhan.
“Haji itu panggilan Allah SWT untuk datang ke Mekkah. Meskipun banyak uang tetapi belum dipanggil Allah maka tetap belum bisa berhaji. Saya menasihatinya dengan selalu membaca doa supaya bisa mendapat panggilan Allah ke Tanah Suci. Pembatalan ini bisa jadi untuk mengetes kadar keimanan Pak Suwardi karena berhaji itu sudah menjadi qodar Allah,” katanya.
Berita Terkait
-
Fadly Faisal Sekeluarga Nyoblos Tanpa Fuji: Uti Golput Yah?
-
Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tingkat Pusat Dibuka Hingga 6 Desember 2024, Ini Syaratnya
-
Pemerintah Saudi Sambut Positif Pembentukan Badan Penyelenggara Haji
-
Menag Nasruddin Umar Bahas Inovasi Pelayanan Haji dengan Menteri Tawfiq Al Rabiah di Masjidil Haram
-
Beda Kado Istri Haji Isam untuk Ultah Ameena dan Azura, Selera Crazy Rich Kalimantan Gak Pernah Gagal!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya
-
Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024
-
Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo
-
Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024