SuaraSurakarta.id - Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, dijadikan karantina terpusat pasien Covid-19 oleh Gubernur Jawa Tengah.
Terlebih ratusan warga Kabupaten Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus dikirim ke lokasi itu.
Hal tersebut membuat warga dan pedagang jajanan makanan yang berada di lokasi depan Asrama Haji Donohudan deg-degan. Selain itu, mereka juga merasa takut jika ikut terpapar. Pasalnya, banyak pasien dari Kudus.
"Ya takutlah mas, apalagi saat ini banyak pasien dari kudus yang rencananya akan dibawa ke sini (Asrama Haji)," ungkap Dwi Hastuti, warga Donohudan kepada SuaraSurakarta.id, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Ngeri! Covid-19 di Kudus Meledak, Limbah Rapid Test Berserakan di Tempat Umum
Dwi yang sudah satu tahunan jualan makanan cilok tersebut, mengaku baru kali ini mereka jualan dengan rasa yang was-was.
Pasalnya, semenjak Asrama Haji Donohudan dijadikan tempat karantina pasien Covid-19, Dwi dan suaminya kini menjadi takut.
"Pasti deg-degan dan takut terpapar Covid-19 mas. Karena saya tidak tahu mas, jenis penularannya melewati apa," paparnya.
Selain Dwi, curhatan yang sama juga dilontarkan oleh Denis, penjual Bakso gandum.
Denis mengaku awalnya biasa saja. Namun, setelah ada banyak pasien Covid-19 dari Kudus tersebut dirinya menjadi sedikit takut.
Baca Juga: Anies Teken Kepgub Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 di DKI, Ini Daftarnya
"Kalau yang awal dulu memang sudah ada pasien covid yang dikarantina mas. Cuman kan tidak sebanyak yang dari Kudus ini. Meski takut, tapi ya bagaimana lagi kita di sini juga berjualan menyambung hidup," tuturnya.
Meski dihinggapi rasa takut saat berjualan, namun para pedagang yang sering mangkal di Jalan Embarkasi Haji, Donohudan, tersebut berharap para pasien tersebut segera sembuh.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Akses Jalan Desa di Kudus Putus Akibat Banjir Selama Sepekan
-
Aksi Brutal Suporter Persijap Jepara Pecah di Kudus, Satu Warga Terluka Parah
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
-
Hasil Liga 2: Dedi Hartono Pahlawan, Adhyaksa FC Jungkalkan Persiku Kudus
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran