SuaraSurakarta.id - Banyaknya tokoh politik yang berkunjung ke Kota Solo termasuk untuk menemui Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan tersendiri.
Kota Solo dinilai jadi lokasi yang seksi dalam hal dunia perpolitikan. Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Gibran tak menampik dengan anggapan itu. Tapi menurut dia Solo seksi bagi semua pihak seperti wisawatan dan pebisnis, tidak hanya politikus.
"Solo memang seksi buat wisatawan, bisnisman, semua lah. Kota ini memang kota yang bagus," ungkap dia dalam acara Grand Final Semarak Lebaran, Lebaran Asik Tanpa Mudik yang sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila gelaran DPC PKB Solo di Saudagar Coffee and Resto Laweyan, Solo, Jumat (4/6/2021).
Dalam acara itu, hadir langsung Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Itu adalah kali kedua Cak Imin dan Gibran bertemu di Solo dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Temani Gibran Kerja, Aksi Jan Ethes Main Ayunan Bareng Paspampres Buat Warganet Baper
Meski demikian, Gibran menyatakan Pemilu 2024 masih lama ketika ditanya apakah ada pembicaraan politik dengan politisi yang mengubah panggilan akrabnya menjadi Gus AMI.
"Pemilune sih suwe ogh, masih lama. Ini silaturahmi saja, sudah lama tidak bertemu," kata dia.
Gus AMI saat diwawancara wartawan mengatakan agenda politik tahun 2024 masih jauh. Dinamika politik yang terjadi beberapa waktu terakhir ini menurut dia hanya percikan kecilnya.
"Belum, masih jauh. Ya hanya percikan-percikan biasa, aspirasi," ujar dia singkat. Ihwal penggantian nama panggilan, Gus AMI menyatakan agar lebih familiar saja.
Kepada jajaran pengurus dan kader PKB Solo Gus AMI berpesan agar bekerja all out dalam pemenangan Pemilu 2024. Dia ingin agar PKB Solo mempunyai wakil di DPRD setempat.
Baca Juga: Persis Solo Jor-joran, Suporter Nyalakan Flare dan Bentangkan Spanduk 'Kini Saatnya Juara'
Berita Terkait
-
Usai Pantau Quick Count, Megawati Nyatakan Sikap Politik Prihatin: Demokrasi Terancam Mati!
-
Serangan Fajar di Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Mulai Usut 130 Kasus Politik Uang usai Pemungutan Suara
-
Quick Count Indikator Politik Indonesia: Robinsar-Fajar Raih 51 Persen di Pilkada Cilegon
-
Amplop Serangan Fajar Disita KPK, Bawaslu Tak Coret Nama Cagub Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah, Kenapa?
-
Sore Ini, Bawaslu Expose Kasus Politik Uang hingga soal OTT Pilkada Serentak!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya
-
Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024
-
Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo
-
Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024