SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menyiapkan moda transportasi feeder untuk fasilitas siswa saat mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 12 Juli nanti. Hanya saja fasilitas feeder tersebut dikhususkan untuk siswa yatim piatu.
"Kita prioritaskan dulu untuk siswa-siswa yatim piatu. Nanti ada feeder khusus buat fasilitas PTM," ujar Gibran saat ditemui di Balaikota Solo, Kamis (3/6/2021).
Gibran menegaskan, untuk yang diluar itu orang tua mendampingi dan antar jemput saat PTM. Karena nanti yang memonitor keselamatan anaknya, kesehatan anaknya kalau sudah diluar sekolah orang tua.
"Kalau bisa orang tua bisa antar jemput. Mungkin nanti anak-anak yatim piatu di panti asuhan kita siapkan," katanya.
Baca Juga: Temui Gibran di Solo, Staf Khusus Presiden Jokowi Bahas Soal Ini
Ada 10 feeder yang disiapkan untuk antar jemput siswa saat PTM. Semua koridor akan disiapkan, sehingga bisa mengakses siswa yang membutuhkan fasilitas feeder.
"Semua koridor kita siapkan. Ada 10 feeder yang disiapkan," imbuh dia.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati mengatakan sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menyiapkan feeder saat PTM nanti.
"Persiapan terus kita lakukan. Koordinasi dengan Dishub jalan terus untuk menyiapkan feeder saat PTM," sambungnya.
Nanti sekolah diminta untuk membuat daftar, berapa jumlah siswa yang yatim piatu. Jangan sampai kemarin yang orang tuanya sudah siap antar jemput, tahu ada feeder terus pada ikut feeder.
Baca Juga: Juli 2021, Sekolah di Sumsel Gelar Pembelajaran Tatap Muka
"Kita belum tahu jumlah anak yatim piatu yang sekolah di Solo berapa. Makanya kita minta sekolah harus punya daftar. Nanti satu feeder tidak penuh, tapi hanya lima anak," papar dia.
Untuk PTM bulan Juli nanti terus dipersiapkan. SMP hampir semuanya melakukan simulasi PTM baik negeri dan swasta, sedangkan SD masih yang diizinkan satu atau dua di tiap kecamatan.
"Yang SMP ada 74 sekolah yang sudah simulasi, yang belum sekitar 16 sekolah. Kalau SD masih banyak, dari sekitar 200 sekolah baru 55 sekolah, untuk vaksin guru hampir 100 persen," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
-
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia: Inspirasi Lintas Generasi!
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka