Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 11 April 2025 | 17:32 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Rabu (9/4/2025). [Antara]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah sosok terdekat Presiden RI Prabowo Subianto diterpa isu miring seperti berinvestasi pada bisnis judi online (judol) yang berbasis di Kamboja.

Sebut saja nama-nama seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin kini menjadi sorotan netizen usai diisukan ikut berkecimpung dalam bisnis gelap tersebut.

Tudingan itu pun dibantah sejumlah pihak seperti Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah. Tak hanya Amir Hamzah, Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Prabowo pun kini ikut angkat suara.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasbata Prabowo Budiyanto Hadinagoro ketika ditemui di Solo menerangkan bahwa tuduhan yang ditujukan kepada tokoh-tokoh terdekat Presiden RI tersebut merupakan fitnah.

Baca Juga: Polemik Penolakan RUU TNI, Pasbata Nilai Ada Upaya Pecah Belah

Budi menambahkan bahwa tudingan kepada Sjafrie hingga Dasco tersebut dirancang oleh pihak tertentu dengan alasan menjatuhkan citra Prabowo.

Bukan tanpa alasan, menurut Budi serangan terhadap orang-orang dekat Prabowo tersebut salah satu penyebabnya tak lain adalah gencarnya aparat dan pemerintah memberantas korupsi di masa awal kepemimpinan Prabowo Subianto.

"Memang Bapak Presiden Prabowo Subianto sekarang kan tegas dalam pemberantasan korupsi. Itu jadi salah satu yang membuat oknum-oknum maupun pihak yang tak bertanggung jawab tersebut mulai kebakaran jenggot," kata Budi, Jumat (11/4/2025).

"Ditambah lagi orang-orang di sekitar Bapak Presiden juga sosok yang tegak lurus dalam arti satu visi dengan Bapak Prabowo termasuk dalam hal pemberantasan korupsi," lanjutnya.

Budi juga menjelaskan bahwa sulitnya menyerang Prabowo secara pribadi membuat oknum yang tidak senang pada kepemimpinan Presiden RI tersebut melakukan manuver dengan menyerang sosok-sosok sekeliling orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Baca Juga: Menuju Posisi Ketua Wantimpres, Jokowi: Itu Kewenangan Penuh Presiden Prabowo

"Politik ini keras, dan karena sulitnya menyerang Bapak Prabowo. Maka orang-orang itu akhirnya mencoba menyerang dengan cara lain yaitu menyebar fitnah kepada orang terdekat bapak Presiden RI," urai dia.

Load More