Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 11 April 2025 | 17:32 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Rabu (9/4/2025). [Antara]

Serangan seperti isu bisnis judol yang menerpa Sufmi Dasco menurut Budi merupakan cara licik namun sebenarnya tak mempan menumbangkan kredibilitas Prabowo maupun orang-orang kepercayaannya.

"Kita percaya dengan kredibilitas bapak Sufmi Dasco, bapak Menhan Sjafrie Sjamsoeddin karena beliau-beliau itu tim suka dan duka Bapak Presiden Prabowo," tegas Budi.

Dengan akses media sosial yang kini mudah dijangkau masyarakat, Budi pun mengajak publik untuk tidak mudah terhasut.

"Oleh karena itu kita harus kompak masyarakat bersama-sama untuk bisa menangkal kabar-kabar atau informasi-informasi miring yang memang hanya sebuah fitnah belaka untuk memecah belah negara dan membuat rakyat tidak percaya dengan pemerintah," himbau Budi.

Baca Juga: Polemik Penolakan RUU TNI, Pasbata Nilai Ada Upaya Pecah Belah

Sementara itu Ketua Umum (Ketum) Pasbata, David Febrian menambahkan bahwa serangan kepada orang-orang kepecayaan Prabowo ini merupakan trik lama untuk menjatuhkan kepemimpinan Presiden RI ke-8.

Menurut David, hal itu bisa dibuktikan dengan munculnya isu bisnis gelap seperti judol yang menerpa Sufmi Dasco di saat Prabowo telah resmi menjabat sebagai Presiden RI.

"Kan sangat jelas, kok isunya baru muncul saat Bapak Prabowo menjadi Presiden. Artinya itu sangat jelas indikasinya mengarah kemana," tegas David.

"Jadi isu miring ini layaknya sayur basi atau trik lama yang selalu diulang kembali ketika ada sosok Pemimpin baru yang genuine seperti Bapak Prabowo," kata dia.

David juga menyerukan masyarakat Indonesia tidak mudah terprovokasi berita maupun isu miring sebelum ada kebenarannya.

Baca Juga: Menuju Posisi Ketua Wantimpres, Jokowi: Itu Kewenangan Penuh Presiden Prabowo

"Saya juga menyerukan agar semua elemen bangsa tidak mudah terprovokasi berita isu hoaks yang dihembuskan oknum-oknum yang melanggar hukum termasuk koruptor yang kini mulai tak nyaman atas komitmen pemerintah dan Bapak Presiden Prabowo dalam memberantas Korupsi uanbbselama ini menyengsarakan rakyat," pungkas David.

Load More