Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 21 Mei 2021 | 15:50 WIB
Ratusan orang dari Himpunan Masyarakat Solo menggelar aksi demo mendukung Palestina di Bundaran Gladak, Solo, Jumat (21/5/2021) siang. [Solopos/Wahyu Prakoso]

SuaraSurakarta.id - Aksi dukungan kepada Palestina terus mengalir dari sejumlah daerah, termasuk Kota Solo.

Ratusan orang yang berasal dari Himpunan Masyarakat Solo menggelar aksi demo mendukung Palestina di Bundaran Gladak, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (21/5/2021) siang.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, jumlah peserta demo mencapai ratusan orang dan memenuhi hampir seluruh badan jalan di depan Patung Slamet Riyadi di Bundaran Gladak. Hal itu mengakibatakan arus lalu lintas tersendat.

Polisi yang sudah bersiap diri sejak awal berupaya membubarkan massa dengan menggiring ke arah barat. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kampung Presiden Menjadi Perhatian Khusus

Aksi demo sempat diwarnai ketegangan saat massa menginjak-injak dan membakar bendera Israel. Saat orator berorasi, situasi juga sempat tegang saat ada seorang petugas kepolisian berpakaian sipil meminta orator untuk turun.

Pelaksana Humas Himpunan Masyarakat Solo, Endro Sudarsono, kepada wartawan di sela-sela demo mengatakan aksi itu adalah solidaritas sekaligus penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.

"Ini aksi dalam bentuk tausiah dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina yang terjajah sejak dulu oleh Israel, khususnya saat tarawih dibombardir di Jalur Gaza," ujar Endro.

Endro mengatakan mendukung langkah pemerintah RI melaksanakan kewajiban konstitusionalnya yaitu menghapus penjajahan dari muka karena tidak sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan.

Endro juga berharap pemerintah membantu rakyat Palestina khususnya untuk infrastruktur juga lobi-lobi internasional ke PBB, OKI, dan sebagainya agar mengutuk penjajajah Israel atas Palestina.

Baca Juga: Dukung Perjuangan Palestina, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Titik Nol Kilometer

Mengenai izin ke kepolisian, Endro mengatakan sudah mengajukan izin untuk aksi sebanyak 50 orang. "Tapi ini sudah 50 lebih dan kami berharap semuanya menerapkan protokol kesehatan karena Solo masih pandemi Covid-19," ujarnya.

Load More