SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lebih memperluas lagi cakupan testing dan tracing di wilayah Sumber yang merupakan satu kawasan dengan kediaman Presiden Jokowi.
"Ini akan diperluas lagi untuk testing-testingnya terutama di Sumber. Ini biar ketahuan menyebarnya sampai mana," terang Gibran, Jumat (21/5/2021).
Gibran menegaskan, untuk testing dan trecing akan terus diperluas terutama di Sumber. Bahkan saat ini fokus semua di Sumber, satgas Jogo Tonggo diperketat sehingga jangan sampai ada penambahan-penambahan kasus lagi.
"Semua fokus di Sumber dulu. Keluarga istri (Selvi Ananda-red) mungkin kena trecing, tapi selama ini tidak kontak erat, tetangga-tetangganya yang kena," ungkap dia.
Menurutnya, penyekatan akses masuk kampung yang warganya terkena covid-19 sudah dilakukan dan dibatasi. Bahkan sudah ada warga yang pulang karena dinyatakan sembuh.
"Kita perketat lah itu di Sumber. Penyekatan wilayah dibatasi," sambungnya.
Sementara itu berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan pada 71 warga RT 05 dan RT 06 RW 07 terdapat satu warga yang positif Covid-19. Sehingga total warga Sumber yang terkena Covid-19 ada 42 warga.
Warga yang positif tersebut sudah langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk isolasi.
"Ada satu yang positif dan langsung dibawa ke Donohudan. Tadi pagi saya dikabari dokter Puskesmas Banyuanyar," kata Sekretaris Kelurahan Sumber, Winarno.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Meningkat, Rekor Kematian per Hari Capai 4.329
Untuk warga yang negatif untuk sementara dilakukan isolasi wilayah hingga 14 hari kedepan. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
"Sementara isolasi mandiri dulu bagi warga yang negatif," imbuhnya.
Untuk satu warga yang positif merupakan hasil trecing dan swab 71 warga. Mereka berasal dari RT 06 dan RT 05 sebagian, kebanyakan di RT 06.
"Sebelumnya ada 25 yang positif terus kan tambah 16. Lalu nambah satu yang positif," ucap dia.
Untuk data yang sama yang kemarin dan sudah ada warga yang dinyatakan sembuh serta pulang. Meski sudah pulang tapi mereka tetap menjalani karantina mandiri, karena di sana termasuk wilayah zona merah.
"Ada yang dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah. Tapi masih tetap karantina di rumah dulu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya