SuaraSurakarta.id - Water berrier yang selama ini berfungsi sebagai pemisah jalan di sejumlah jalan akan diganti dengan pot tanaman. Ini sebagai upaya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ingin menghijaukan lagi Kota Solo.
Salah satu jalan yang water barriernya sudah diganti pot tanaman adalah Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Balaikota Solo. Meki belum semua baru beberapa meter ke depan akan dipasang di sepanjang Koridor Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Gladag hingga Tugu Pemandengan dan jalan-jalan lain.
"Water Barrier mau kita ganti tanaman semua," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, selain mengganti water barrier nanti ada tempat lain yang akan dihijaukan. Depan Rumah Dinas Loji Gandrung baru dilakukan uji coba, nanti juga di sekitar flyover Purwosari.
"Saya ingin menambah ruang terbuka hijau di Kota Solo. Saya rasa ini masih sangat kurang," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.
Mengingat ruang terbuka hijau masih kurang, Gibran juga ingin menghijaukan kembali sepanjang city walk. Nantinya di sepanjang city walk konsepnya tidak boleh dipakai untuk parkir lagi tapi sebagai jalur lambat untuk pejalan kaki.
"Tapi nanti dulu ya, pelan-pelan dan bertahap kita hijaukan lagi Kota Solo.
Untuk tahap awal ini, Gibran menerima bantuan 206 pot dan tanaman dari Bank Indonesia dan Rotary Club Solo Area, Jumat (30/4/2021). Penyerahan secara simbolis dilakukan di Tugu Pemandengan dan dilanjutkan penanaman tanaman pucuk merah.
Pot dan tanaman tersebut akan diletakkan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Bundaran Gladag hingga Tugu Pemandengan untuk mengganti water barrier atau pembatas jalan. Area premium di Kota Solo ini nantinya akan menjadi proyek percontohan untuk kedepannya.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Solo Dipuji Anggota DPRD di Depan Gibran, Soal Apa?
"Harapannya semua area utama di Kota Solo akan menjadi lebih hijau dan asri," imbuhnya.
Sementara itu Koordinator Project President Retno Dewi Suci mengatakan dengan semakin banyaknya tanaman dan program penghijauan di Kota Solo dapat menjadikan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.
"Dengan ini masyarakat juga semakin menyadari pentingnya lahan hijau yang harus dihidupkan dan dijaga bersama," ucapnya.
Sebelumnya pot dan tanaman telah diletakkan di Jalan Adi Sucipto atau di sepanjang depan Stadion Manahan dan di Jalan Doktor Moewardi atau di sepanjang depan Lapangan Kota Barat.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
Terkini
-
Dua Pimpinan MPR RI Temui Jokowi di Solo, Bahas Apa?
-
Ini Alasan Eks Kader PDIP Solo Ginda Ferachtriawan Login Gabung PSI
-
Membelot! Tiga Eks Kader dan Anggota DPRD PDIP Solo Gabung PSI
-
Semangat Membangun Desa, Mahasiswa STT Warga Mulai KKN di Polokarto
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector