SuaraSurakarta.id - Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Solo mengamankan pria berinisial ZB (57), Jumat (14/4/2021) malam.
Ironisnya, kakek asal Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon itu diciduk setelah menjual minuman keras (miras) jenis ciu saat bulan Ramadhan.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost, kepada wartawan, Minggu (18/4/2021) mengatakan penangkapan ZB berawal dari aduan masyarakat yang resah dengan aktivitas pelaku.
Jajaran Polsek Pasar Kliwon yang sedang menggelar operasi cipta kondisi selama Ramadan itu langsung menindaklanjuti aduan tersebut. Hasilnya, ZB ditangkap dengan barang bukti 18 botol berukuran sedang berisi ciu dan satu jeriken besar bekas ciu.
“Razia penyakit masyarakat (pekat) akan terus kami gelar khususnya di Pasar Kliwon. Ini sesuai arahan pimpinan mewujudkan Solo Bebas Pekat. Pelaku sudah kami bawa ke Mapolsek untuk kami mintai keterangan,” papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Ia menambahkan kepolisian memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
Kepada polisi, ZB, mengakui barang bukti yang ditemukan petugas merupakan ciu miliknya. Ia mengaku telah beberapa waktu terakhir berjulan miras. Ia memasarkan miras itu melalui layanan pesan antar.
“Pembeli pesan lewat SMS, kalau pesan nanti saya antar ciunya,” papar dia.
Sebelumnya, Kapolresta Solo, menjamin seluruh pelaksanaan ibadah Ramadan di Solo berjalan aman, nyaman, dan bebas pekat. Jajaran Polresta Solo semakin mengintensifkan operasi cipta kondisi pemberantasan pekat di Solo.
Baca Juga: Disdik Kota Solo Bantah Ada Guru yang Menolak Divaksin Covid-19
Kapolresta Solo, mengatakan kepolisian tengah meningkatkan operasi cipta kondisi bulan Ramadan.
“Operasi menyasar perjudian, peredaran minuman keras (miras), dan prostitusi kami efektifkan. Ini operasi cipta kondisi selama Ramadan. Kami menjamin pelaksanaan ibadah puasa bebas pekat, sehingga umat Muslim juga nyaman,” papar dia.
Ia menambahkan untuk mendukung operasi cipta kondisi, masyarakat dapat menginformasikan jika menemukan praktik-praktik pekat ke call center kepolisian. Sat Sabhara Polresta Solo bakal merespons aduan itu dan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya