SuaraSurakarta.id - Belum jelasnya kapan kompetisi tertinggi di Indonesia Liga 1 bergulir, membuat para pemain dan pelatih sepak bola harus bersabar. Bahkan mereka banyak mencari kesibukan sambil menunggu bergulirnya kompetensi bergengsi di Indonesia.
Salah satunya pelatih kiper PSIS Semarang, yakni I Komang Putra punya cara sendiri untuk mengisi kekosongan melatih. Karena untuk sementara sampai setelah lebaran nanti latihan tim Laskar Mahesa Jenar diistirahatkan.
"Ini libur sampai lebaran setelah ajang Piala Menpora kemarin. Bahkan sebelum Piala Menpora lama juga liburnya," ujar mantan kiper Persis Solo saat ditemui usai menjalankan ibadah di Pura Indra Prasta, Mutihan, Sondakan, Solo, Kamis (15/4/2021).
Untuk mengisi kekosongan ini, ia hanya di rumah saja berkumpul bersama keluarga. Selama di rumah biasanya aktivitas yang dilakukan bertanam atau bercocok tanaman.
"Tanamannya macam-macam tidak hanya satu atau khusus tanaman saja. Ini untuk mengisi waktu luang saja, mau pulang ke Bali juga masih melihat kondisinya dulu," terang warga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan ini.
Bercocok tanam ini, lanjut dia, mulai dilakukan sejak pandemi tahu. Di mana memanfaatkan halaman rumah yang tidak begitu luas.
"Pas pandemi coba-coba gitu aja, lama-lama lanjut sampai sekarang. Ini hanya mengisi aktivitas, daripada hanya diam saja," ungkap pria asal Bali ini.
Mantan penjaga gawang timnas ini berharap kompetisi Liga 1 bisa kembali bergulir. Pandemi Covid-19 pun segera hilang agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"Mungkin masih ijin dulu kompetisinya bagaiman, apalagi baru masa pandemi. Kejelasannya mungkin habis Piala Menpora nanti, mudah-mudahan ijinnya keluar," papar dia.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Tersingkir Dini di Piala Menpora, Pelatih Tetap Puas
Meski kompetisi belum jelas dan PSIS diliburkan sementara, namun latihan tetap dilakukan. Ini agar stamina tetap terjaga dan badan tidak kaku.
"Latihan main bola masih dengan teman-teman di Solo. Cari keringat dan gembira-gembira saja," sambungnya.
Meski sekarang berada di jajaran pelatih PSIS Semarang, ia masih tetap memperhatikan mantan timnya Persis Solo. Ia menilai perubahannya cukup bagus setelah diambil alih oleh Kaesang Pangarep.
"Kedepan profesionalnya lebih bagus dan optimis bisa naik kasta serta berlaga Liga 1. Masak di divisi 2 terus, apalagi fasilitasnya bagus, stadionnya juga bagus," tandas dia.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Nekat Pesta Miras di Siang Bolong, Tiga Pria Ini Dikukut Polisi di Kawasan Manahan
-
Rencana WFH Dikritik Legislatif, Wali Kota Solo Beri Respon Menohok
-
DPRD Solo Kritik Rencana Wali Kota Terapkan WFH usai Dana ke Daerah Dipangkas
-
Hanya Hitungan Menit, Tim Sparta 'Jemput Paksa' Terduga Maling HP dari Kepungan Massa
-
Dua Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polisi di Jalan Kapten Piere Tendean, Ini Kronologinya