SuaraSurakarta.id - Jelang bulan suci Ramadan, tradisi nyekar atau ziarah ke makam leluhur selalu dilakukan sebagian besar masyarakat.
Namun, ada cerita miris yang dialami seorang warga saat berziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pracimoloyo, Makamhaji, Sukoharjo.
Adalah hilangnya bunga yang baru beberapa jam ditaburkan di atas makam salah satu keluarga. Cerita itu diunggah akun Instagram @soloinfo.
Dalam unggahan itu, sang warganet bercerita sekaligus menampilkan foto sisi kiri saat adiknya berziarah atau nyekar dengan menaburi bunga di atas pusara.
Baca Juga: Kepada Pengusaha, Buruh di Sukoharjo Tak Mau THR-nya Dicicil
Namun hanya berjarak sekitar tiga jam, sang kakak yang giliran ziarah melihat bungan tabur di makam itu sudah hilang. Warganet itu juga memberikan foto perbedaan saat adik maupun dirinya berziarah.
"Ceritanya mau nyekar bareng adik. Berhubung saya ada kerjaan, adik saya nyekar duluan, saya nyekar siangan saja. Foto kiri adik saya jam 8 atau 9 pagi tadi nyekar dengan membawa kembang. Foto kanan saya nyekar jam setengah 12-an, kembangnya udah tidak ada, tinggal sisa-sisa aja," tulis caption unggahan tersebut yang dikirimkan sang warganet.
"Saya sempet berpikir apa adik saya tidak jadi nyekar pagi, ternyata udah nyekar bukti foto di bawah. Ya mungkin cuma sekadar "kembang", cuma kalau diambil gini namanya pencurian. Saya tahu yang penting dioa-nya, tapi ya dihargai jangan diambil gitu kembangnya," tambah caption itu.
Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat tanggapan dari warganet. Sebagian besar geram dengan ulah sang pencuri bunga tabur.
"Dilumpukne didol neh lur (Dikumpulkan dijual lagi)," tulis @fugu*****.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Bacaan Latin, Terjemahan dan Tata Cara Lengkapnya
"Soalnya lagi ramai ziarah kubur. Jadi kesempatan bisa dijual lagi mungkin, atau buat nyekar yang lain," tambah @bayuw****.
Meski demikian, ada warganet yang berpositif thingking berkaitan dengan hilangnya bunga tabur tersebut.
"Coba tanya saja sama orang yang jaga di sana mungkin dibersihin. Pas kena angin mocar-macir dibersihkan atau apa positif thingking saja," timpal @didik_aru.
Berita Terkait
-
Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran Menurut Ulama, Boleh atau Tidak?
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Asal Usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia, Sempat Dilarang
-
Ziarah Kubur Jelang Lebaran: 10 Adab Penting yang Wajib Diketahui
-
Selain Ziarah ke Makam, Ini Cara Anak Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Wafat
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka