SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sepertinya menjadi tokoh baru di politik Nasional. Semenjak dilantik menjadi orang nomor satu di Solo, beberapa pimpinan partai berkunjung menemuinya.
Ada apa dengan Gibran Rakabuming Raka? Banyak yang mengaitkan pertemuan itu tak lain ingin membawa putra sulung Presiden Joko Widodo itu ke Pilkada DKI 2022.
Dilansir dari Solopos.com, Gibran memang menjadi sosok yang mulai diperhitungkan meski karier politiknya baru seumur jagung. Tetapi, ini bisa dibuktikan dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional yang datang menemui alias sowan.
Pertama adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang datang pada Rabu (24/3/2021). Tiga hari berselang, Sabtu (27/3/2021), giliran Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, yang datang ke Solo.
Sehari berikutnya, Minggu (28/3/2021), Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, datang bertemu Gibran di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo.
Terkait fenomena itu, Pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai hal ini untuk kepentingan politik jangka panjang.
"Untuk kepentingan politik jangka panjang masing-masing dari mereka," kata Ujang.
Selain itu Ujang mengatakan hal ini karena seluruh partai memiliki kepentingan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ujang menilai, para partai melihat Gibran menjadi jalan penghubung ke Jokowi.
"Karena Gibran anak presiden, semua berkepentingan terhadap Jokowi untuk Pemilu 2024 dan Gibran itu menjadi jalan penghubung ke Jokowi," kata Ujang.
Baca Juga: Fahri Hamzah Titipkan Kota Solo ke Gibran
"Tuk merebut hati Jokowi, namun jalurnya via Gibran. Itu sah-sah saja secara politik," tuturnya.
Faktor Jokowi
Ujang menyebut, Jokowi tidak dapat kembali maju dalam Pilpres 2024. Namun Ujang menuturkan pada saat pelaksanaan pilpres Jokowi masih menjabat, sehingga hal ini lah yang membuat Gibran banyak didekati.
"Kita tahu, Pilpres 2024 nanti Jokowi tak bisa maju lagi karena sudah 2 periode. Namun Jokowi ketika Pilpres dilaksanakan masih jadi penentu, karena masih jadi presiden. Jadi pasti banyak yang akan mendekati Gibran dan itu politik biasa saja," pungkasnya.
Gerindra temui Gibran
Terpisah, Ahmad Muzani mengatakan pertemuannya dengan Gibran berlangsung biasa saja, tidak ada yang istimewa. Apalagi sampai membahas Pilgub DKI Jakarta 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Diduga Alami Bipolar, Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta Nekat Lompat dari Lantai 4
-
Dana TKD Dipangkas Rp 218 Miliar, Wali Kota Solo Terapkan WFH?
-
Absen Terus, Jokowi Didesak Hadir Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu
-
Polri Kembali Tak Hadir, Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Palsu Jokowi Dilanjutkan Mediasi
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan